PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terus bersiap untuk Sail to Indonesia yang dijadwalkan September 2025.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyebut pihaknya akan mengajukan Pulau Derawan dan Pulau Maratua sebagai titik singgah utama dalam agenda tersebut.
“Kita sudah koordinasi internal, dan akan mengajukan Pulau Derawan dan Pulau Maratua (sebagai lokasi singgah),” ujarnya, Selasa (24/6/2025).
Menurut Ilyas, pelaksanaan Sail to Indonesia merupakan program berskala internasional yang melibatkan sejumlah kapal layar asing.
Ia menyebut, setidaknya akan ada 25 kapal internasional yang datang secara bertahap ke wilayah perairan Berau.
Disbudpar juga tengah menyusun strategi agar kedatangan para peserta dapat memberi dampak maksimal terhadap promosi wisata. Salah satunya dengan mendorong kapal-kapal tersebut untuk berlabuh pada malam hari, sehingga dapat dirangkaikan dengan berbagai kegiatan hiburan lokal.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan keinginan agar pelaksanaan Sail to Indonesia ini bisa digabungkan dengan agenda Maratua Musik Festival (MMF), sehingga bisa menjadi daya tarik wisata yang lebih besar, sekaligus mengefektifkan pelaksanaan event.
Namun, hingga saat ini keputusan final masih menunggu hasil rapat antara Pemerintah Provinsi Kaltim dengan pemerintah pusat.
Undangan resmi kegiatan pun ditujukan langsung kepada gubernur, sehingga pemerintah daerah masih menunggu arahan lebih lanjut.
“Itu kan September juga pelaksanaannya. Karena undangannya ditujukan ke gubernur, kita akan rapat dulu. Keputusannya menunggu nanti,” tutup Ilyas.
Terpisah, Camat Pulau Derawan, Samsuddin turut mengapresiasi rencana pemilihan Pulau Derawan sebagai salah satu titik persinggahan dalam ajang Sail to Indonesia.
Dirinya menyambut baik hal ini, lantaran diharapkan mampu memberikan dampak positif pada promosi wisata dan perekonomian masyarakat.