berau

Terus Dipoles, Pemprov Kaltim Benahi Jalan Menuju Destinasi Wisata di Kabupaten Berau

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:26 WIB
DIBANGUN BERTAHAP: Pemprov Kaltim melakukan peningkatan infrastruktur jalan provinsi di sejumlah titik di Kabupaten Berau. (SENO/BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) akan memacu pembangunan jalan yang menjadi urat nadi masyarakat dan distribusi komoditas, termasuk akses menuju kawasan pariwisata seperti ke Bidukbiduk dan sekitarnya di Kabupaten Berau.

Upaya ini dilakukan lewat sejumlah proyek fisik jalan dan jembatan yang tersebar dari Kutai Timur (Kutim) hingga wilayah pesisir selatan Berau.

Baca Juga: Pemkab Berau Terus Kembangkan Destinasi Wisata Labuan Cermin, Rencanakan Bangun Glamping  

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menyampaikan komitmennya memperkuat konektivitas menuju destinasi wisata unggulan di utara Kaltim.

Menurutnya, kondisi jalan dari jalur Kaubun, Kutim menuju Bidukbiduk cukup baik, namun masih membutuhkan pembenahan di beberapa titik.

“Akses jalan alhamdulillah cukup bagus tapi memang perlu pembenahan. Insyaallah tahun ini akan selesai. Jalan menuju tempat pariwisata di utara Kaltim ini, termasuk Jembatan Sei Nibung juga akan segera dikoneksikan,” ujarnya saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau, Selasa (15/7/2025).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyebutkan proyek Jembatan Sei Nibung yang menjadi simpul penting akses ke wilayah pesisir masih dalam progres. 

“Untuk Jembatan Sei Nibung ditargetkan rampung akhir 2026 dan sudah bisa dilewati,” katanya.

Baca Juga: Kasus Demam Berdarah di Kaltim Tembus 2.836 Kasus

Sementara itu, beberapa ruas jalan utama tengah dikerjakan, salah satunya Jalan Talisayan–Tanjung Redeb yang memiliki lima tahapan pekerjaan dengan total panjang lebih dari 17 kilometer. 

Tahap 1 sepanjang 3 kilometer senilai Rp 37,5 miliar dengan progres 10,7 persen. Tahap 2 sepanjang 3,8 kilometer senilai Rp 47,8 miliar dengan progres 15,52 persen.

Tahap 3 sepanjang 5 kilometer senilai Rp 61,3 miliar dengan progres 11,6 persen. Tahap 4 sepanjang 3,2 kilometer senilai Rp 37,9 miliar dengan progres 10,5 persen.

Tahap 5 sepanjang 2,5 kilometer senilai Rp 31,3 miliar yang memiliki progres 22,5 persen. 

Di sisi lain, pembangunan fender Jembatan Sambaliung 1 juga berlangsung dengan panjang penanganan 180 meter dan progres fisik telah mencapai 45,1 persen.

Halaman:

Tags

Terkini