berau

Pemkab Berau Lanjutkan Pengembangan Destinasi Wisata Air Panas Asin Pemapak, Tahun Ini Gelontor Duit Segini

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:32 WIB
DIKEMBANGKAN: Tahun ini Disbudpar Berau melanjutkan pengembangan destinasi Air Panas Asin Pemapak dengan anggaran Rp 3,5 miliar. (IZZA/BERAU POST)

PROKAL.CO, BIATAN – Pengembangan kawasan wisata Air Panas Asin Pemapak di Kampung Biatan Bapinang baru terealisasi sekitar 50 persen dari masterplan yang disusun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.

Tahun ini, pengembangan akan dilanjutkan lagi dengan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar.

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Disbudpar Berau, Samsiah Nawir, melalui Staf Bidang Pengembangan Pariwisata, Andi Nursyamsi, mengatakan kondisi infrastruktur jalan menuju lokasi masih menjadi kendala. 
 
Baca Juga: Terus Dipoles, Pemprov Kaltim Benahi Jalan Menuju Destinasi Wisata di Kabupaten Berau
 
Jalan dari Tabalar Ulu ke arah lokasi wisata masih rusak cukup parah.

Pihaknya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. 
 
Namun pihaknya belum tahu apakah tahun ini ada alokasi anggaran untuk perbaikan akses jalan tersebut.

“Kami beberapa kali rapat dengan DPUPR, saya belum tahu apakah masuk dalam anggaran perbaikan jalan tahun ini atau tidak,” ucapnya.

Di sisi lain, pembangunan sarana dan prasarana di lokasi air panas terus digenjot. 
 
Saat ini, kata dia, progres pembangunan baru mencapai sekitar 50 persen dari rencana induk atau masterplan. 
 
Beberapa bagian masih belum tertangani, termasuk sungai air dingin yang ada di kawasan itu.
 
Baca Juga: Pemkab Berau Terus Kembangkan Destinasi Wisata Labuan Cermin, Rencanakan Bangun Glamping  

“Tahun ini insyaallah akan dibenahi sungai air dinginnya. Kolam buatan juga akan ditambah satu lagi,” lanjutnya.

Selain menambah fasilitas kolam, pihaknya juga akan membangun jalur keluar yang terpisah dari pintu masuk. 
 
Konsep ini diterapkan agar pengunjung bisa melewati jalur tracking ke arah pintu keluar.

Sedangkan bagi pengunjung berkebutuhan khusus, tetap akan disediakan akses keluar dari pintu masuk yang sama. 
 
Pekerjaan ini sudah selesai tender dan akan segera dilaksanakan, dengan nilai anggaran mencapai Rp 3,5 miliar.
 
Baca Juga: Soal Kesepakatan Tarif Impor dengan AS, Prabowo Bilang yang Penting adalah Rakyat Saya, Pekerja-pekerja Kita

Dari segi kunjungan, diakuinya objek wisata Air Panas Asin Pemapak menunjukkan tren positif. Setiap akhir pekan dan hari libur, jumlah pengunjung selalu membludak. 
 
Bahkan mencapai ribuan orang setiap bulannya, dan menjadi salah satu penyumbang retribusi terbesar bagi sektor pariwisata Berau.

Daya tarik wisata ini tidak hanya berasal dari kolam air panasnya, tapi juga karena keunikan airnya yang terasa asin, serta perpaduan suasana alami di tengah hutan yang masih asri. 
 
Dengan pengelolaan yang lebih maksimal, Air Panas Asin Pemapak berpotensi menjadi destinasi unggulan di wilayah selatan Berau, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
 
Baca Juga: BIG Mall di Samarinda Kembali Terbakar Kedua Kalinya, Api Cepat Dipadamkan Relawan dan Petugas 

Dirinya berharap, pembangunan yang terus berjalan ini bisa dibarengi dengan perhatian terhadap akses jalan dan sarana pendukung lainnya. (aja/far)

Tags

Terkini