berau

Kata Gubernur Kaltim, Destinasi Wisata di Kabupaten Berau Ini Layak Dapat Label Kelas Dunia

Kamis, 17 Juli 2025 | 10:40 WIB
TERUS DIDUKUNG: Pemprov Kaltim berkomitmen mendukung objek wisata di pesisir selatan Berau, terutama Labuan Cermin dan Pulau Kaniungan. (MARNI/BERAU POST)

PROKAL.CO, BIDUKBIDUK – Keindahan destinasi wisata Labuan Cermin di Kecamatan Bidukbiduk, Kabupaten Berau, kembali mengundang perhatian. 

Kali ini datang dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, yang mengunjungi destinasi unggulan tersebut, pada Selasa (15/7/2025).

Dalam kunjungan itu, Rudy tak sekadar menikmati kejernihan air danau dua rasa tersebut.
 
Baca Juga: Pemkab Berau Lanjutkan Pengembangan Destinasi Wisata Air Panas Asin Pemapak, Tahun Ini Gelontor Duit Segini
 
Dia juga menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk mendorong pengembangannya sebagai destinasi wisata berkelas dunia. 
 
Menurutnya, Labuan Cermin memiliki daya tarik yang tak kalah dari objek wisata internasional.

“Ini benar-benar luar biasa. Pantas disebut world clas,” ujarnya.

Rudy menegaskan, Pemprov Kaltim terus berkomitmen mendorong pengembangan destinasi tersebut, termasuk menyusun strategi bersama Pemkab Berau dan pihak terkait.

Menurutnya, Labuan Cermin punya kekuatan unik yang tak dimiliki banyak tempat lain. Tapi ia mengingatkan, keindahan alam itu harus dijaga seiring dengan peningkatan fasilitas.

“Akses jalan, penginapan, dan kebersihan harus ditingkatkan agar pengunjung merasa nyaman. Kita ingin mereka datang dan kembali lagi,” tegasnya.

Selain infrastruktur, ia juga menyinggung pentingnya promosi yang lebih luas. 
 
Baca Juga: Terus Dipoles, Pemprov Kaltim Benahi Jalan Menuju Destinasi Wisata di Kabupaten Berau
 
Ia mendorong agar potensi wisata seperti Labuan Cermin dan Pulau Kaniungan yang ada di Bidukbiduk bisa dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. 
 
Namun, promosi saja tidak cukup tanpa peningkatan kapasitas SDM dan keterlibatan masyarakat sekitar.

“Kita ingin masyarakat lokal juga merasakan manfaat dari pariwisata ini. Maka penguatan SDM dan pemberdayaan warga sekitar harus jadi bagian dari rencana,” ucapnya.

Lanjutnya, pembangunan fasilitas pendukung seperti penginapan dan restoran perlu didorong. 
 
Seperti, homestay, vila, atau restoran berkelas harus disiapkan, agar wisatawan tidak hanya datang sebentar, tapi bisa tinggal lebih lama.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengatakan Labuan Cermin sejak lama telah dikenal wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara. 
 
Ia menyebut daya tarik utama danau ini terletak pada kejernihan air dan lapisan dua rasa yang unik, air tawar di permukaan dan asin di bawahnya.
 
Baca Juga: Diet Seimbang pada Usia Produktif 20-40 Tahun: Strategi Penting Cegah Penyakit Kronis

“Pantulan pepohonan dan langit di airnya terlihat sangat jelas. Itu yang membuat Labuan Cermin berbeda dari danau lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Berau terus berupaya menjaga kualitas kawasan tersebut dan membuka ruang kolaborasi dengan Pemprov maupun pemerintah pusat.

Sebelumnya, Pemkab Berau melalui Disbudpar telah mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp 2,5 miliar dalam APBD Perubahan 2025 untuk melanjutkan pembangunan fasilitas penunjang di destinasi wisata Labuan Cermin, Kecamatan Bidukbiduk.

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar Berau, Samsiah Nawir melalui Staf Bidang Pengembangan Pariwisata Disbudpar Berau, Andi Nursyamsi, mengatakan pembangunan di kawasan Labuan Cermin memang tidak bisa dilakukan sekaligus, lantaran keterbatasan anggaran.

“Kemampuan pemda terbatas, jadi kami menyesuaikan dengan alokasi yang ada. Tapi insyaallah, pembangunan akan tetap berjalan,” jelasnya.
 
Baca Juga: BIG Mall di Samarinda Kembali Terbakar Kedua Kalinya, Api Cepat Dipadamkan Relawan dan Petugas 

Meski belum sempurna, dampak pembangunan infrastruktur awal sudah terasa. Menurutnya, data kunjungan wisatawan terus menunjukkan tren positif. 
 
Sebelumnya, pengunjung yang tidak berenang hanya fokus pada dermaga apung saja. Namun, setelah ada penambahan fasilitas, mereka bisa lebih lama tinggal sambil berfoto dan bersantai.

Dirinya tidak menampik masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Toilet umum, misalnya, dinilai sudah tak layak pakai dan perlu diganti. 
 
Jalur tracking juga masih belum aman karena licin, sehingga rencananya akan dipasang lapisan karet agar pengunjung tidak tergelincir.
 
Baca Juga: Lari Jadi Tren Anak Muda Kaltim, Dispora Lihat Peluang Cetak Atlet Berprestasi

Salah satu rencana jangka pendek yang dibahas bersama pengelola adalah menjadikan area atas Labuan Cermin sebagai lokasi glamping atau glamorous camping (kemah kelas hotel berbintang).
 
Namun, fasilitas pendukungnya, seperti tangga akses, masih belum memenuhi standar keamanan. (aja/far)

Tags

Terkini