berau

Siap-Siap, Disnakertrans Kabupaten Berau Bakal Gelar Job Fair, Catat Tanggalnya 

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:30 WIB
JOB FAIR: Suasana job fair tahun 2024. Disnakertrans Berau berencana menggelar job fair pada Agustus 2025. (BERAU POST)

Selain itu, turut digelar pula bazar UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal.

Pihaknya menargetkan job fair ini mampu menekan angka pengangguran terbuka (TPT) di Berau. Tercatat, pada 2024 lalu, TPT di Berau mencapai 5,15 persen, naik dari tahun sebelumnya sebesar 4,95 persen.

“Tahun lalu, dari 1.267 pencari kerja yang mendaftar, hanya 540 orang yang berhasil terserap di job fair,” katanya.

Menurutnya, rendahnya angka serapan disebabkan oleh ketidaksesuaian kompetensi pelamar dengan kebutuhan industri. 

Baca Juga: Oknum Ustadz Pencabul di Tenggarong Seberang Dibekuk Polres Kukar, Sudah Menggauli Santri Sejak 2024

Ia berharap pencari kerja lebih aktif meningkatkan keterampilan dan memilih pekerjaan tidak hanya di sektor pertambangan.

“Masih banyak lowongan di sektor lain seperti perhotelan dan kesehatan yang tidak terisi. Bahkan setelah job fair selesai, posisi itu tetap kosong dan akhirnya diisi oleh tenaga kerja dari luar,” jelasnya.

Job fair akan berlangsung pada 30 hingga 31 Agustus 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Penempatan dan Perluasan Kerja, Disnakertrans Berau, Dewi Rakhmasari, menyebut sebanyak 775 orang peserta mengikuti job fair yang dilakukan tahun lalu. 

Sementara, sebanyak 1.814 pelamar kerja memasukan dokumen lamaran pada 17 perusahaan yang berpartisipasi. 

"Dari ribuan pelamar tersebut, ada yang berhasil bekerja ada juga yang tidak," urainya.

Pihaknya membuka kesempatan bagi perusahaan di berbagai sektor untuk berpartisipasi pada job fair tahun ini. 

Baca Juga: Lurah Sempaja Selatan, Akui 3 Kali Warga Melapor Soal Sampah Pelastik Diduga dari GOR Kadrie Oening.

Event yang mempertemukan pencari kerja dan penyedia kerja itu tentunya akan saling menguntungkan.

Dibeberkannya, sektor tambang menjadi favorit pencari kerja pada job fair tahun lalu. Di samping itu justru sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit yang sepi peminat. 

Halaman:

Tags

Terkini