PROKAL.CO, TANJUNG REDEB-Anggota Komisi III, DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Syadiah, menegaskan akan terus mengawal program pengentasan kampung-kampung yang hingga kini belum teraliri listrik negara.
Menurutnya, akses listrik menjadi kebutuhan dasar yang harus dirasakan merata oleh seluruh masyarakat.
“Ya masih ada (kampung) memang yang belum dialiri listrik negara. Kelistrikan memang di bawah ESDM Kaltim, dan kami sudah koordinasi dengan PLN bahwa ada target-target yang selesai secara bertahap,” ujarnya, Minggu (17/8/2025).
Syarifatul menekankan, pihaknya bersama pemerintah provinsi akan terus mendorong percepatan realisasi program listrik masuk desa.
Ia mengungkapkan, dalam kunjungan bersama gubernur Kaltim ke beberapa kampung, aspirasi masyarakat soal kelistrikan selalu menjadi perhatian utama.
Masyarakat berharap adanya kehadiran PLN di kampung mereka.
Saat ini, sebagian warga masih mengandalkan listrik mandiri dengan biaya yang cukup tinggi.
Lebih lanjut, DPRD Kaltim bersama pihak terkait berencana melakukan pertemuan dengan PLN UID Kaltimra guna membahas langkah percepatan.
Harapannya, kampung-kampung yang belum menikmati listrik negara bisa segera terlayani.
“Ke depan juga ada rencana pertemuan dengan UID Kaltimra. Kita lihat percepatan apa yang bisa dilakukan. Jangan sampai ada kampung yang masih gelap,” ungkapnya.
Syarifatul menilai, ketiadaan listrik berpengaruh besar pada pelayanan dasar masyarakat.
Mulai dari kegiatan pendidikan, kesehatan, hingga aktivitas ekonomi warga akan sangat terbatas tanpa dukungan energi listrik.