PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau terus berupaya membuka peluang kerja bagi masyarakat, termasuk ke luar negeri.
Melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), sejumlah negara saat ini menawarkan kesempatan kerja sama dengan skema government to government (G to G).
Baca Juga: Pemkab Berau Fasilitasi Mediasi dengan Driver Ojol, Pastikan Aspirasi Diteruskan ke Pusat
Kabid Perluasan dan Penempatan Kerja, Disnakertrans Berau, Dewi Rakhmasari, mengatakan BP2MI membuka booth tersendiri saat job fair yang digelar akhir Agustus lalu, untuk memfasilitasi informasi, koordinasi hingga pendaftaran bagi pencari kerja yang berminat.
Setidaknya ada lima negara tujuan yang disosialisasikan. Yakni, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Kanada, dan Amerika Serikat.
“Pekerjaan yang dibuka beragam, mulai dari sektor kesehatan, perikanan, perhotelan dan restoran, hingga manufaktur,” jelasnya.
Peluang tersebut terbuka luas, bahkan untuk lulusan SMA. Namun, masing-masing negara memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Yang utama, salah satunya adalah kemampuan bahasa.
Karena itu, sebelum berangkat, calon pekerja akan dibekali terlebih dahulu dengan pelatihan bahasa sesuai negara tujuan.
Selain melalui jalur G to G, masyarakat yang memiliki keterampilan khusus, seperti mekanik, dapat berkonsultasi langsung dengan kementerian atau BP2MI.
Namun, dirinya mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur tawaran kerja melalui agen atau agensi yang tidak jelas.
“Kalau lewat agensi, kami khawatir kesejahteraan dan keamanan pekerja tidak terjamin. Karena itu, kami sarankan tetap melalui jalur resmi yang difasilitasi pemerintah,” tegasnya.
Sejak dua tahun terakhir, Disnakertrans gencar menyosialisasikan peluang kerja ke luar negeri ini kepada masyarakat, utamanya kepada sekolah menangah kejuruan (SMK).
Tujuannya agar ada pemahaman bahwa bekerja di luar negeri bukan hanya alternatif, tetapi bisa menjadi pilihan karier yang dipersiapkan secara matang.