“Dukungan DPRD sangat kami apresiasi. Tanpa sinergi, mustahil arah pembangunan bisa konsisten. Saya percaya, perubahan KUA-PPAS 2025 ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat program-program kerakyatan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Wakil Bupati Berau itu juga menegaskan bahwa seluruh upaya penyesuaian dan penguatan program pembangunan melalui perubahan KUA-PPAS ini bermuara pada satu tujuan besar, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau.
“Pada akhirnya, tujuan pembangunan bukan sekadar membangun fisik atau mencetak angka pertumbuhan ekonomi. Tujuan utamanya adalah bagaimana setiap warga merasakan dampak positif dari pembangunan itu sendiri. Kesejahteraan rakyat adalah tolok ukur utama keberhasilan kita,” jelasnya. (adv)