berau

Isu Copot Direktur RSUD, Bupati Berau Menahan Sikap

Senin, 6 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Sri Juniarsih saat meresmikan gedung baru RSUD dr Abdul Rivai.

TANJUNG REDEB- Rumor pergantian pimpinan RSUD dr Abdul Rivai mencuat, seiring sorotan publik terhadap layanan kesehatan di rumah sakit daerah milik Pemkab Berau tersebut. Namun, Bupati Berau, Sri Juniarsih, memilih tidak terburu-buru menanggapi isu tersebut.

“Belum saatnya kita bahas soal itu,” tegas Sri ketika ditemui usai meninjau pelayanan RSUD dr Abdul Rivai. Menurutnya, langkah prioritas saat ini adalah mendorong agar manajemen rumah sakit bekerja secara profesional. Ia menekankan pentingnya keterbukaan komunikasi lintas sektor, baik antara manajemen, dewan pengawas, maupun masyarakat.

“Wajib berkoordinasi dengan Dewas, jangan tertutup atas evaluasi yang dibutuhkan,” tambahnya. Sementara itu, Dewan Pengawas RSUD dr Abdul Rivai, Lamlay Sarie, menilai perbaikan manajemen seharusnya bisa dilakukan dalam kurun waktu satu tahun.

“Kalau perbaikan di dinas mungkin tiga tahun. Tapi kalau di rumah sakit, satu tahun cukup,” ujarnya. Lamlay juga mengingatkan, keluhan pasien dapat muncul dari berbagai lini layanan, mulai dari poli hingga ruang operasi, sehingga manajemen harus menyiapkan strategi konkret. “Jangan dibiarkan masalah itu, karena akan jadi bom waktu,” tegasnya.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Jusram, menyambut baik wacana peremajaan struktur manajemen. Ia menyebut langkah itu penting untuk menciptakan suasana kerja yang lebih dinamis. Namun, Jusram menilai penyelesaian masalah di rumah sakit tidak bisa hanya dalam waktu setahun.

“Setahun itu belum tentu selesai, ini tidak mudah diselesaikan,” jelasnya.

Untuk menampung keluhan, Jusram menyebut pihaknya telah menyiapkan tiga aplikasi, yakni Sapa Aku, Bakissa, dan SiLinda yang terkoneksi langsung dengan pimpinan. Selain itu, ia menyoroti masalah klasik pelayanan pasien BPJS yang sering terhambat akibat sinkronisasi data dan aturan yang terus berubah.

Sebagai solusi, Jusram mengusulkan adanya petugas khusus di rumah sakit yang bertugas menjembatani pasien dengan pihak manajemen. (as/upi)

 

Terkini