SAMARINDA – Kapal Manta, yang dikabarkan hilang kontak sejak Minggu (26/10/2025) malam di perairan Kecamatan Bidukbiduk, akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi pada Senin (27/10/2025). Seluruh penumpang dan kapten kapal dilaporkan dalam kondisi aman.
Kapal yang mengangkut rombongan pemancing tersebut diketahui menepi di Pulau Bilang-Bilangan, Kecamatan Bidukbiduk, setelah mengalami masalah pada mesinnya.
Kapolsek Bidukbiduk, AKP Suradi, membenarkan penemuan tersebut dan memastikan Kapal Manta serta para penumpangnya sudah tiba di Kecamatan Bidukbiduk. "Informasi pemancing yang dievakuasi sudah sampai di Teluk Sulaiman. Alhamdulillah semua selamat dan aman," ujar AKP Suradi.
Kerusakan Kipas dan Kendala Sinyal
Suradi menjelaskan, kapten Kapal Manta sengaja memilih menepi di Pulau Bilang-Bilangan karena mesin kapal, khususnya kipas, mengalami kerusakan. Keputusan ini juga diambil untuk menghindari potensi cuaca buruk saat mencoba melanjutkan perjalanan menuju dermaga.
"Kipasnya mengalami kerusakan dan memilih bertahan di Pulau Bilang-Bilangan sambil menunggu bantuan datang," jelasnya.
Kendala utama yang menyebabkan terputusnya komunikasi adalah ketiadaan sinyal di Pulau Bilang-Bilangan. Beruntung, Kapal Manta tidak sendirian, beberapa kapal lain juga menepi di pulau tersebut.
Imbauan Waspada Cuaca
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, secara terpisah juga mengonfirmasi kondisi keselamatan seluruh awak kapal. "Alhamdulillah ditemukan. Mereka hanya mengamankan diri di Bilang-bilangan, semua penumpang dan kaptennya dalam kondisi baik," pungkas Nofian.
Ia mengingatkan kepada para pelaut dan pemancing untuk selalu waspada karena kondisi laut di perairan Bidukbiduk saat ini cenderung tidak menentu. "Kondisinya kadang gelombang dan teduh. Cuacanya tidak tentu," tutupnya. (as/upi)