TANJUNG REDEB – Sebuah kecelakaan tragis menimpa truk low loader (truk loboi) yang mengangkut alat berat jenis Dozer Komatsu D85 di jalan poros Labanan menuju Tanjung Selor. Peristiwa nahas yang terjadi di sebuah tanjakan pada Rabu (3/12) malam tersebut mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia di tempat.
Kanit Laka Satlantas Polres Berau, Ipda Thamrin, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologi awal. Truk berat itu berangkat dari Long Ayap, Kecamatan Segah, dengan tujuan Bulungan.
“Kecelakaannya terjadi Rabu malam. Dua orang penumpang meninggal dunia. Sopir selamat,” ujar Thamrin, Kamis (4/12).
Menurut pengakuan sopir truk yang selamat, kecelakaan terjadi saat kendaraan mendaki tanjakan. Mesin truk tiba-tiba kehilangan tenaga dan tidak mampu menahan beban muatan, sehingga truk mundur tanpa terkendali.
Truk yang memuat tiga orang (termasuk sopir) itu kemudian terbalik dan terguling masuk ke jurang sedalam 10 meter. Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Berau, Nofian Hidayat, menambahkan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 22.30 Wita dan segera mengerahkan tim gabungan.
"Kami berkoordinasi dengan teman-teman kepolisian dan melakukan metode evakuasi korban yang terjepit dalam truk low loader. Satu orang sopir selamat, dan dua orang meninggal di tempat akibat terjepit," ujar Nofian.
Dua korban yang meninggal dunia adalah penumpang truk. Tim evakuasi yang terdiri dari personel Damkar BPBD dan Polri harus mengerahkan unit Truck Rescue Disaster Damkar KT 1581G dan satu unit Mobile Peralatan KT 9941 GM.
Jalur poros Labanan memang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di Berau, terutama bagi kendaraan bermuatan besar dan berat. Nofian Hidayat kembali mengingatkan masyarakat yang melintas, baik pengguna roda dua, empat, maupun lebih, untuk ekstra hati-hati saat melewati jalan poros Labanan.
"Mengingat ada beberapa titik jalan yang memang sangat rawan terjadi kecelakaan, khususnya malam hari atau saat hujan lebat," pungkasnya, menekankan pentingnya kewaspadaan di jalur yang curam dan berliku. (*)