Belum ada komentar dari Israel mengenai masalah itu. Tidak diketahui alasan Israel memindahkan jenazah tersebut dari Gaza, meskipun diketahui bahwa sekitar 450 jenazah warga Palestina dari West Bank dan Gaza ditahan Israel di sesuatu yang disebut kuburan angka, yaitu situs pemakaman rahasia tanpa penanda yang tepat.
Mahkamah Agung Israel memutuskan pada 2019 mengizinkan tentara mereka menahan jenazah warga Palestina untuk digunakan di masa depan sebagai alat tawar-menawar dengan Palestina. Tuduhan mulai tersebar bahwa Israel mengambil organ dari mayat warga Palestina. Dokter di Gaza mengatakan jenazah yang dikembalikan lebih awal menunjukkan bahwa pengambilan organ tersebut telah dilakukan.
Ketika tuduhan tersebut dilontarkan pada Desember, pihak berwenang Israel tidak berkomentar. (*)