PONTIANAK- Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika fenomena pemasangan bendera One Piece yang tengah viral di berbagai wilayah Indonesia juga terjadi di Kalbar. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga posisi bendera Merah Putih agar tetap lebih tinggi dibanding bendera lain.
Sebagai informasi, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, jagat media sosial diramaikan dengan fenomena pengibaran bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera anime populer One Piece.
Fenomena ini terjadi di sejumlah daerah dan memicu berbagai tanggapan dari masyarakat. Saat dimintai tanggapan, Gubernur Kalbar Ria Norsan menilai tidak ada yang salah selama pemasangan bendera tersebut tidak melewati batas penghormatan terhadap simbol negara.
“Kita tidak melarang pengibaran bendera itu, tidak masalah, tapi jangan sampai lebih tinggi dari Merah Putih,” ujarnya, Rabu (6/8).
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak membandingkan bendera one piece dengan bendera kebangsaan Indonesia. "Jangan dibanding-bandingkan dengan Merah Putih, karena bendera kita itu diperjuangkan dengan darah oleh para pahlawan," tegasnya.
Meski tidak ada regulasi atau ketentuan hukum spesifik yang melarang pemasangan bendera One Piece, Norsan menekankan pentingnya etika dan penghormatan.
"Larangan memang tidak ada, begitu juga hukumnya, tapi jangan sampai bendera One Piece dikibarkan lebih tinggi dari Merah Putih, karena itu bentuk penghinaan," pungkasnya. (*)