• Minggu, 21 Desember 2025

Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Hingga Pertengahan Agustus di Kalbar

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 14:30 WIB
ilustrasi hujan
ilustrasi hujan

PONTIANAK - Wilayah Kalimantan Barat secara umum masih berpotensi terjadi curah hujan dengan kategori rendah hingga menengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mengungkapkan curah hujan sedikit meningkat hingga pertengahan Agustus 2025.

Prakirawan Stasiun Meteorolgi Kelas I Supadio Septikasari mengungkapkan, pada Senin (11/8), diperkirakan sebagian besar wilayah Kalbar diprediksi terjadi hujan intensitas ringan hingga lebat terutama pada siang hingga malam hari.

"Adanya daerah belokan angin di wilayah Kalbar menyebabkan esok hari (hari ini) banyaknya potensi pertumbuhan awan penghujan di sebagian besar wilayah Kalbar. Hujan kami perkirakan berpotensi terjadi pada siang hingga malam hari," ungkapnya.

Septikasari juga mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi hujan yang disertai kilat, petir maupun angin kencang berdurasi singkat.

Stasiun Klimatologi Kalbar mengungkapkan prediksi curah hujan di Kaimantan Barat pada Dasarian II (tanggal 11-20) Agustus 2025 secara umum dipengaruhi oleh OLR dan suhu permukaan laut sekitar Kalimantan Barat yang menyebabkan sedikit meningkatnya curah hujan dengan kategori rendah hingga menengah.

Curah hujan berkisar antara 20-100 mm/dasarian. Prediksi curah hujan kurang dari 50 mm/das dengan peluang 70 persen berpotensi terjadi di wilayah Sambas, Sekadau, Melawi.

Prediksi curah hujan kurang dari 100 mm/das; peluang lebih dari 80 persen terjadi di sebagan besar wilayah Kalimantan Barat. Prediksi curah hujan lebih darah 150 mm/das dengan peluang lebih dari 30 persen terjadi di sebagian kecil wilayah Kapuas Hulu.

"Sifat hujan secara umum diprediksi bawah normal hingga normal. Sifat hujan bawah normal terjadi di sebagian kecil Sintang dan Melawi," terangnya. Terkait potensi banjir, sebagian besar diprediksi pada kategori rendah kecuali sebagian kecil Kapuas Huli berada di kategori menengah. Perlu diwaspadai berkurangnya ketersediaan air dan potensi tinggi munculnya hotspot pada sekitar Sambas, Sekadau, Melawi. (mrd)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Rekomendasi

Terkini

X