“Selama madrasah ini berdiri, baru dua Bupati yang datang. Dan yang kedua adalah Pak Jiwo," katanya. "Mungkin ini jalan Allah agar beliau hadir ke sini. Semoga rezeki beliau terus bertambah, sehat selalu, dan makin dicintai masyarakat,” tutupnya.
Jiwo menegaskan, kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama pendidik, orang tua, maupun pemerintah, agar lebih peka terhadap pentingnya menjaga mental dan hak anak dalam dunia pendidikan. “Pemerintah adalah orang tua dari semua siswa di Kubu Raya. Jika ada masyarakat yang kesulitan biaya pendidikan, silakan datang ke kantor saya,” pungkasnya. (ash)