kalimantan-barat

Dipicu Layangan dan Waktu Salat, Anak Bacok Ayah Kandung di Pontianak

Rabu, 15 Oktober 2025 | 11:45 WIB
ilustrasi penusukan

PONTIANAK – Warga Dusun Karya Tani, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, dihebohkan oleh peristiwa tragis pada Senin (13/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Seorang anak berinisial P (27) tega membacok ayah kandungnya, Aspahani (65), di rumah korban di Jalan Parit Cikminah Darat.

Insiden berdarah ini dipicu oleh teguran sang ayah agar pelaku menghentikan aktivitas membuat layangan menjelang waktu salat Dzuhur. Kanit Reskrim Polsek Sungai Kakap, Ipda Adrianus Ari, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan dugaan sementara motifnya adalah karena P tidak terima ditegur.

Adrianus menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi sekaligus istri korban, Sarinah (55), korban Aspahani awalnya menegur P yang tengah sibuk membuat layangan di ruang tamu.

Baca Juga: Arisan Bodong di Nanga Bulik: Usai Pledoi Sambil Nangis, Riyatus Divonis 2,5 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan JPU

“Korban kemudian meminta anaknya (P) untuk berhenti karena sudah menjelang waktu salat Dzuhur. Tak hanya menegur, korban juga mengancam akan membakar layangan yang dibuat jika pelaku tidak menghentikan aktivitasnya,” kata Adrianus.

Alih-alih menurut, pelaku justru menantang ayahnya dengan berkata, “Cobe lah bakar.” Ucapan tersebut memicu emosi korban hingga sempat menjambak rambut pelaku. Adu mulut kemudian berlanjut menjadi perkelahian di dalam rumah.

Dalam situasi yang memanas, P mengambil sebilah parang tebas rumput yang berada di ruang tengah. Korban Aspahani sempat berusaha meredam situasi dengan memeluk pelaku untuk merebut senjata tajam.

“Namun justru mendapatkan dua luka bacokan di bagian punggung. Pelaku kembali mengayunkan parang hingga mengenai bahu kiri korban,” papar Adrianus.

Korban yang bersimbah darah berhasil menyelamatkan diri ke teras samping rumah sambil berteriak meminta tolong. Warga yang berdatangan kemudian membawa Aspahani ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak dan dirujuk ke RSUD dr. Soedarso Pontianak untuk menjalani operasi lanjutan. Korban menderita dua luka bacok di punggung dan satu luka di bahu kiri.

Saat ini, pelaku P telah diamankan di Mapolsek Sungai Kakap untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Barang bukti berupa satu bilah parang juga telah disita oleh pihak kepolisian. (*)

Terkini