• Senin, 22 Desember 2025

Warga Keluhkan Efek Pembangunan Jaringan Pipa PDAM Intan

Photo Author
- Kamis, 3 Januari 2019 | 10:42 WIB

BANJARBARU - Pembangunan jaringan perpipaan baru yang dilakukan PDAM Intan Banjar, dari IPA Pinus II menuju kawasan Bandara Syamsudin Noor menuai keluhan. Sebab, bekas galian pemasangan pipa mengakibatkan jalan rusak.

Hingga Rabu (2/1) kemarin, sejumlah titik jalan perlintasan pipa berukuran 550 milimeter tersebut tampak masih berlubang. Salah satunya, Jalan Gotong Royong dan Karang Anyar.

Riko, salah seorang warga Gotong Royong menyebut, proyek pemasangan pipa sebenarnya sudah lama rampung. Namun, sampai sekarang aspal yang digali belum diperbaiki.

"Harusnya segera diaspal lagi. Karena, jalannya sekarang berlubang. Selain itu licin, lantaran tanah merahnya basah dan menyebar saat hujan," ucapnya.

Dia berharap, instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan. Demi keselamatan masyarakat yang seringkali melintas. "Bahaya bagi pengendara kalau tidak segera diperbaiki. Karena jalan berlubang dan licin," katanya.

Saat dikonfirmasi, Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, Said Umar menjelaskan bahwa, tanah yang digali masih proses pemadatan. Sehingga, belum bisa langsung diaspal. "Sementara masih dilaksanakan pengurukan per titik yang mengalami penurunan, setelah itu baru pengaspalan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, pemasangan pipa sendiri untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan PDAM Intan Banjar. Serta, mendukung pengembangan Bandara Syamsudin Noor dan wilayah sekitarnya.

"Sekarang pemasangan pipa sudah sampai di Jalan Karang Anyar di depan SMPN 9 Banjarbaru," ungkapnya. (ris/by/bin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X