BANJARBARU - Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru Emi Lasari mengaku miris melihat kondisi masyarakat yang bermukim di kawasan Jalan Tonhar, Kelurahan Syamsudin Noor. Yang selalu pontang-panting dilanda banjir, setiap kali hujan deras datang.
Dia meminta, agar Pemko Banjarbaru tahun ini bergerak cepat untuk mencari penyebab kenapa kawasan itu selalu kebanjiran.
"Kasihan masyarakat yang bermukim di sana, selalu was-was apabila hujan deras turun. Kalau bisa kawasan itu tahun ini jadi prioritas," pintanya.
Wanita yang akrab disapa Emi ini menyebut, penanganan banjir di Jalan Tonhar memang cukup rumit. Walaupun tahun lalu sudah dilakukan pengerukan dan pelebaran Sungai Rimba.
Namun, masih saja terjadi genangan. "Bahkan, baru-baru tadi kembali banjir. Oleh karena itu, perlu dievaluasi lagi apa yang masih belum beres dan jadi persoalan," ujarnya.
Selain di Jalan Tonhar, dia mengungkapkan masih ada beberapa titik genangan yang terjadi di wilayah Banjarbaru. Menurutnya, hal itu tahun ini harus jadi perhatian Pemko Banjarbaru.
"Ada beberapa titik genangan yang dikeluhkan warga. Pemko harus segera mengatasinya. Apalagi musim hujan tahun ini masih berlanjut," ungkapnya.
Dia meminta, kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru untuk memantau kondisi di lapangan.
Guna, mengiventarisir titik mana saja yang rawan tergenang ataupun banjir. "Karena pada musim penghujan ini akan kelihatan mana titik-titik rawan banjir dan apa saja persoalannya," pungkasnya. (ris)