BANJARMASIN - Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-69, Imigrasi Banjarmasin membuka pelayanan pembuatan paspor Sabtu tadi. Layanan ini pun dimanfaatkan banyak masyarakat.
“Para pemohon sudah datang sejak pukul 07.00 Wita. Padahal pelayanan baru buka pukul 08.00 Wita,” kata Kakanim Banjarmasin, Syahrifullah dalam laporannya kepada Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel, Dodi Karnida, kemarin (6/1).
Sebanyak 90 orang pemohon yang datang. Mereka terdiri 38 orang laki-laki, dan 52 perempuan. 47 diantaranya adalah pemohon baru. Sedangkan sisanya merupakan pemohon penggantian paspor.
Dikatakan Syahrifullah, pelayanan petugas yang jumlahnya 8 orang, benar-benar total. Karena kuota awal sesuai arahan Direktorat Jenderal Imigrasi hanya melayani 50 orang. Namun melihat animo masyarakat, batasnya dinaikkan hingga 70 orang.
“Ternyata pemohonnya sampai 90 orang. Kami benar-benar total memberikan pelayanan sampai pukul 12.00 Wita,” ujarnya.
Sementara itu, Dodi menyatakan sangat mengapresiasi pelayanan dari semua jajaran di Imigrasi. Baik Kantor Imigrasi Banjarmasin maupun Batulicin.
Mereka rela menjalankan tugas dengan cerdas, ikhlas dan tuntas serta berintegritas. Bahkan rela meninggalkan keluarga demi tugas.
“Mereka menjalankan tugasnya dengan baik tanpa ada prosedur yang dilanggar. Dan tidak ada pungutan biaya apapun kecuali kewajiban pemohon untuk membayar biaya paspor melalui bank," tuturnya.
Untuk diketahui, biaya pembuatan paspor untuk 48 halaman per 5 tahun adalah sebesar Rp355 ribu. Tak lebih.
Dodi juga menyebutkan laporan Kepala Seksi Sistem Teknologi dan Informasi Kanim Batulicin, Ketut Satria.
Yang menyampaikan bahwa di Kanim Batulicin, dari kuota sebanyak 25 orang ternyata pemohon hanya mencapai 20 orang yaitu 13 orang pemohon laki-laki dan 7 orang perempuan.
"19 orang pemohon baru dan 1 orang pemohon penggantian,” ujarnya. (gmp/ma/nur)