• Senin, 22 Desember 2025

Nurkhalis Ungkapkan Perlunya Pengetahuan Simulasi Untuk Hindari Penculikan

Photo Author
- Senin, 14 Januari 2019 | 08:48 WIB

BANJARBARU - Dalam beberapa hari terakhir, Kota Banjarbaru dihebohkan dengan penculikan terhadap salah seorang siswi SMP Negeri 5 Banjarbaru.

Menurut, Anggota Komisi 3 DPRD Banjarbaru Nurkhalis Anshari peristiwa tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan.

"Korban akan mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan, bahkan bisa jadi seumur hidup," katanya kepada Radar Banjarmasin.

Untuk menyikapi peristiwa penculikan itu, menurutnya semua pihak; mulai dari orang tua, sekolah, masyarakat, aparat penegak hukum dan pemerintah harus bekerja sama mengusut dan mengatasinya supaya jangan terulang kembali di kemudian hari.

"Simulasi bagaimana modus penculikan anak penting untuk diketahui. Tak hanya oleh sekolah, tetapi juga oleh aparat penegak hukum, orang tua siswa dan masyarakat luas," ujarnya.

Bahkan di beberapa negara, dia menyebut bahwa simulasi modus penculikan anak masuk ke dalam kurikulum sekolah. Salah satunya Jepang.

Di sana masyarakatnya sangat aktif memahamkan tindakan yang harus ditempuh anak bila menemukan gejala yang mengarah pada penculikan.

Dia berharap, peristiwa penculikan yang sudah terjadi menjadi pelajaran bagi para orang tua. Agar terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaannya terhadap anak-anaknya.

"Fungsi kontrol sebagai orang tua harus ditingkatkan kembali demi kepentingan dan keselamatan anak-anaknya," pungkasnya. (ris/al/bin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X