BANJARBARU - Meski lokalisasi Pembatuan telah ditutup oleh Pemko Banjarbaru, ternyata tak membuat praktik prostitusi di Kota Idaman habis. Malahan, dalam beberapa bulan terakhir bisnis lendir semakin menggeliat hingga menyasar ke hotel berbintang.
Melihat kondisi itu, Satreskrim Polres Banjarbaru kini sedang mengawasi sejumlah hotel yang terindikasi sering dimanfaatkan oleh pekerja seks komersial (PSK) untuk melayani tamunya.
"Ada beberapa hotel berada di pengawasan kami, kalau sudah ada hasil nanti kami kabari," kata Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasatreskrim AKP Aryansyah, kepada Radar Banjarmasin.
Dia mengungkapkan, sudah menjadi kewenangan pihak kepolisian untuk turut memberantas praktik prostitusi. Demi terciptanya, keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Sementara itu, maraknya PSK yang memanfaatkan kamar hotel juga membuat sejumlah hotel memperketat keamanan. Untuk mendeteksi PSK yang ingin melayani para pria hidung belang di tempat mereka.
Seperti halnya Hotel Roditha Banjarbaru, dalam beberapa bulan terakhir mereka membentuk tim cyber untuk mengintai pergerakan para tamu yang menginap. Guna memastikan tidak ada PSK yang menggunakan kamar hotel.
"Tim sengaja kami bentuk, lantaran akhir-akhir ini prostitusi di hotel semakin menjamur. Mereka memanfaatkan aplikasi Beetalk dan Michat untuk bertransaksi, kemudian eksekusinya di hotel," kata GM Hotel Roditha Banjarbaru Nurul Fahmi.
Dia mengungkapkan, selama tim bergerak sejak Juni 2018 lalu hampir setiap bulan mereka menciduk PSK sedang menerima tamu di dalam kamar hotel.
"Hampir setiap bulan selalu kami temukan dan orangnya berbeda-beda. Mereka langsung kami usir dari kamar. Kalau mengulangi perbuatannya bakal kami laporkan ke polisi," ungkapnya.
Dengan adanya pengawasan secara ketat, pria yang akrab disapa Fahmi ini menyampaikan bahwa dalam dua bulan terakhir mereka tak pernah lagi menciduk PSK di dalam kamar hotel.
Menurutnya, tindakan tegas harus dilakukan. Sebab, adanya praktik prostitusi membuat nama baik hotel menjadi buruk.
"Selain itu, aktivitas PSK juga bakal mengganggu tamu yang lain. Juga, akan membuat manajemen berdosa jika membiarkannya," pungkasnya. (ris/by/bin)