PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta ingin dua kecamatan di Tala, yaitu Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur menjadi sentra peternakan itik nasional.
Hal itu diungkapkan Sukamta saat membuka kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kurau tahun 2019 di Kecamatan Kurau Kabupaten Tala, Selasa (22/01).
Menurut Bupati Tala Sukamta Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur memiliki kondisi geografis yang sangat cocok untuk dijadikan peternakan itik.
Didukung oleh kondisi geografis, seiring kedua kecamatan tersebut yang sebagian besar areal persawahan warga, sehingga menjadi habitat ideal untuk itik.
“Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur kondisi lingkungan sangat ideal untuk dijadikan sentra peternakan itik,” ujarnya.
Selain faktor geografis, Sukamta juga mengungkapkan, bahwa melimpahnya bahan pakan untuk itik juga menjadi salah satu faktor pendukung, karena di areal persawahan yang ada tersebut masih banyak ditemui bekicot atau keong mas yang berupa pakan alami itik, selain itu juga banyak tersedia sisa gabuk dan dedak di pabrik penggilingan padi yang menjadi pakan murah dan melimpah untuk beternak itik.
Bupati Tala Sukamta mengatakan, bahwa selama ini pemerintah melalui Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Pelaihari juga sudah mengembangkan bibit itik unggul hasil rekayasa genetika yang membuat bibit itik tahan terhadap penyakit dan perubahan cuaca.
“Selama ini sudah disediakan, namun banyak dibeli oleh peternak dari luar Tala, ke depan saya harap para peternak local membeli bibit dari sana,” ucapnya.
Jika nantinya Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur menjadi sentra peternakan itik, maka Sukamta memastikan bahwa perekonomian di dua kecamatan tersebut akan sangat meningkat, karena harga telur yang bernilai ekonomis tinggi di pasaran dan diketahui telur itik yang berasal dari kedua kecamatan tersebut memiliki kualitas yang baik. (ard/by/bin)