OTABARU - Dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini, jumlah kehilangan air PDAM Kotabaru tertinggi di tahun 2018. Angka kehilangan mencapai 36 persen.
Di tahun 2017 angka kehilangan air sekitar 34 persen. Sedangkan di tahun 2016 sekitar 35 persen.
Dalam siaran persnya, Rabu (23/1) tadi, Dirut PDAM Noor Ipansyah mengatakan, itu adalah Non Revenue Water (NRW). Artinya adalah air distribusi yang tidak dapat dijadikan rekening.
Penyebabnya kata Ipansyah banyak. Bisa karena pipa bocor, water meter pelanggan rusak. Atau pencucian pipa. (zal)