MARTAPURA – Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin memulai Safari Politik ke Kalimantan Selatan. Kunjungan perdana selama musim kampanye presiden dan wakil presiden diawali dengan menziarahi makam para wali tanah Banjar.
Ada tiga rangkaian kegiatan Ketua MUI Non Aktif itu selama di Martapura. Pertama berziarah ke Makam Syekh Muhammad Arsyah Al Banjari (Datu Kelampaian) dan KH Zainal Ilmi, Salat Jumat ke Masjid Al Karomah Martapura. Dilanjutkan ke Sekumpul menggelar doa bersama di kubah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
Kedatangan Ma'ruf Amin ke Kelampaian sontak membuat suasana makam menjadi ramai. Pendamping petahana, Joko Widodo menarik perhatian masyarakat setempat. Para peziarah yang datang terlebih dahulu pun sempat terhenti saat membaca surah Yasin.
"Kaget, kira ada apa, tiba-tiba banyak orang masuk dengan tergesa-gesa. Ternyata KH Ma’ruf Amin,” ungkap peziarah perempuan bernama Haliman, Jumat (25/1/2019) siang.
Ma’ruf Arif ke Martapura selalu dikunti oleh tim Bawaslu Kabupaten Banjar. pasalnya, dari kabar yang tersiar, kehadiran politisi sekaligus ulama ke Martapura bukan dalam rangka kampanye.
"Kami hadir ke sini untuk mengawasi, bahwa kegiatan beliau murni kegiatan keagamaan, bukan kegiatan kampanye. Jika nanti ada bahasa yang mengarah untuk mengajak atau ajakan memilih langsung kami tegur," kata Kordiv Pengawasan Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Banjar Hairul Falah.
Ma’ruf Amin menjelaskan, kedatangan ke Martapura dalam rangka silaturahmi dengan ulama serta menyaksikan masyarakat Kabupaten Banjar. Ma'ruf Amin punya pandangan tersendiri tentang Datu Kelampaian, adalah ulama yang lama belajar di tanah suci Mekkah. Beliau seorang ahli fikih tanah Banjar dan rutin memberikan nasihat.(mam/ema)
