BANJARMASIN - Menuntaskan proyek prestisius Rumah Sakit Sultan Suriansyah, Pemko Banjarmasin menganggarkan Rp78 miliar.
Alokasi ini lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu. Cuma Rp29 miliar.
Dengan nomial segitu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengharapkan pekerjaan tahap III ini akan tuntas. Dan bisa di launching pada hari jadi Kota Banjarmasin, 24 September mendatang.
Pekerjaan tahap terakhir ini meliputi pembangunan fisik lima lantai sekaligus gedung utama. Juga untuk melengkapi lift pasien dan tangga darurat. Termasuk lift di bangunan fisik tahap II lalu.
Jika di tahap II lalu hanya dibangun 42 kamar rawat inap. Di tahap III ini bakal dibangun lebih banyak. Totalnya 126 kamar.
Lalu kapan pekerjaan tahap III ini dilaksanakan? Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Ariffin Noor mengungkapkan, lelang pekerjaan akan dilaksanakan pertengahan bulan ini. Dan pada April, pekerjaan sudah di mulai.
"Sudah disiapkan anggarannya Rp78 miliar lebih,” beber Ariffin kemarin.
Dia meyakini, sebelum akhir tahun, proyek ini akan tuntas. Dan sudah bisa beroperasi untuk melayani warga Banjarmasin.
“Paling lambat akhir tahun sudah tuntas. Tapi kami harap pekerjaan akan selesai, sebelum hari jadi Kota Banjarmasin,” targetnya.
Selain pekerjaan fisik lima lantai, pemko juga akan melengkapi alat kesehatan (Alkes). Agar rumah sakit nantinya benar-benar beroperasi. Anggrannya langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan Banjarmasin.
“Kami hanya fisik. Rp78 miliar itu belum Alkes-nya,” tambah Sekretaris Dinas PUPR, Joko Pitoyo.
Sementara, Ibnu sangat berharap, rumah sakit tipe C ini dapat di launching tepat pada perayaan hari jadi Banjarmasin.
“Tahun ini alkes masuk sekaligus pembangunan unit III. Saya berharap bertepatan hari jadi Banjarmasin tahun ini, Rumah Sakit Sultan Suriansyah bisa di launching,” harap Ibnu. (mof)
