MARTAPURA – Jelang Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul, Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani pada 9-10 Maret bakal dihadiri jutaan umat Islam.
Wajah orang penting yang sering disaksikan di layar kaca di negeri ini bakal bisa saja kita lihat mengikuti haul. Apalagi, Maret masih musim kampanye.
Sehingga, aspirasi warga dan relawan tetap memohon agar areal sekitar haul bebas dari alat peraga kampanye.
Biasanya, orang politik paling rajin memasang spanduk, baleho, atau sekadar ucapan selamat. Semua atribut itu bakal dibersihkan selama peringatan haul Guru Sekumpul.
“Kesepakatan relawan bersama Posko Induk, radiusnya 4 km dari pusat acara di Musala Ar Raudah Sekumpul. Jadi silakan tarik garis ke empat penjuru mata angin,” kata Juru Bicara Posko Induk H Abdel Rahman Ramadan, Selasa (5/2) siang.
Sehingga, beberapa relawan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar dan Bawaslu serta KPU Banjar.
Perlakuan serupa juga akan diterapkan untuk APK yang ada di Banjarbaru, dan titiknya masuk dalam radius 4 km. Diharapkan disterilkan kendati belum koordinasi dengan Pemko Banjabaru.
“Kami tetap memohon seluruh APK bersih selama peringatan Haul. Setelah acara dikembalikan lagi. Itu aspirasi relawan dan jemaah untuk menjaga haul tetap bebas dari politik,” pungkasnya.(mam)