MARTAPURA – Jalan Pendidikan, samping Pengadilan Negeri Martapura sampai Jalan Guntung Alaban tetap memegang predikat jalur khusus.
Tiap peringatan Haul Guru Sekumpul, jalan kecil itu sangat penting. Satu satunya akses menuju Ar Raudah yang bisa disterilkan oleh relawan bersama aparat keamanan.
Sehingga, siapa saja yang hadir, mulai ulama, Habib, para tuan guru, pejabat dan politisi selalu melalui jalan itu. Kendaraan yang mereka tumpangi biasanya mendapat akses parkir di halaman restoran cepat saji AZ Sekumpul.
Perlakuan sama juga bakal kita temukan lagi untuk haul ke-14 Abah Guru Sekumpul tahun 2019. Kendati presiden dan calon presiden pun hadir, tetap diminta melalui jalan yang sengaja dikosongkan oleh petugas. Mulai jalan pendidikan paling depan sampai Simpang Empat guntung Alaban.
Kasat Lantas Polres Banjar AKP Indra Agung Putra mengatakan, tahun ini kembali menerapkan Counter flow atau kendaraan melawan arah menjadi satu arah. Semua kendaraan tamu VIP dan VVIP diarahkan masuk ke Pendidikan dari Jalan A Yani. Biasanya ada stiker khusus yang bisa memanfaatkan jalan tersebut.
“Jalur untuk Counter Flow makin pendek setelah dibuat U Turn pas depan kantor pengadilan negeri langsung menerobos jalan pendidikan, “ ujar Indra Agung PUTRA, Kamis (7/2) siang. (mam/ema)