• Senin, 22 Desember 2025

Kebocoran Pipa PDAM Bandarmasih Berdampak ke 100 Ribu Pelanggan

Photo Author
- Sabtu, 16 Februari 2019 | 10:36 WIB

BANJARMASIN - Warga Jalan Gubernur Syarkawi disuguhi tontonan luar biasa, kemarin (15/2) sore. Air setinggi lima meter menyemprot kencang. Keluar dari dalam tanah. Itu bukan fenomena alam. Melainkan kebocoran pipa milik PDAM Bandarmasih.

Semburan muncul pukul 18.30 WITA. Banyak warga yang terpaksa memarkir kendaraan di tepi jalan. Tak berani melewati semburan yang melebar hingga menutupi badan jalan. Foto dan video penampakannya kemudian menyebar di media sosial.

Dihubungi Radar Banjarmasin, Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid mengaku belum mengetahui penyebab kebocoran.

"Ini perkara teknis. Tak bisa dikira-kira. Tim sedang mengeceknya di lokasi," ujarnya.

Namun, dia memastikan semburan sudah menurun. Setelah petugas mematikan aliran air di sana. Demi menghindari kebocoran lebih banyak.

"Tapi betul, pipa itu memang sudah lumayan tua," imbuhnya.

Pipa berdiameter 1.200 milimeter itu bertugas menyuplai air baku dari Sungai Tabuk di Kabupaten Banjar. Guna menyokong produksi air di IPA (Instalasi Pengolahan Air) II Jalan Pramuka di Banjarmasin.

Ini pipa vital. Dengan berhentinya aktivitas IPA II, praktis PDAM kini hanya bergantung pada daya produksi dan pasokan dari IPA I di Jalan Ahmad Yani kilometer dua.

Dampaknya pun luar biasa. "Distribusi air ke pelanggan di area Banjarmasin Timur dan Selatan mati total. Sebagian pelanggan di area Banjarmasin Utara juga turut terkena pemadaman air," tukasnya. 

Di Timur ada 31 ribu pelanggan. Di Selatan ada 36 ribu. Paling banyak di Utara dengan 44 ribu pelanggan. Jika ditaksir, setidaknya ada 80 ribu sampai 100 ribu pelanggan PDAM yang merasakan imbasnya.

Selepas magrib, tim teknis PDAM sudah meluncur menuju lokasi.

"Sekarang masih dalam tahap penggalian. Sekitar jam 9 malam baru perbaikan bisa dimulai. Sebab, kami masih harus menyiapkan peralatan di lokasi," jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, PDAM belum bisa memastikan. Butuh berapa jam untuk merampungkan perbaikan kebocoran pipa. Hingga distribusi air ke pelanggan kembali normal. Bisa lama, bisa pula sebentar. Tergantung dari seberapa parah kebocorannya.

"Bisa saja cukup diperbaiki. Bisa pula harus diganti. Belum bisa diprediksi karena penggalian sedang berlangsung. Nanti saya kabari lagi," pungkas Wakhid. (fud/by/bin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X