BANJARBARU - Puncak pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-14 tinggal hitungan hari. Berbagai persiapan untuk kelancaran acara terus dilakukan. Baik panitia, aparat keamanan hingga relawan.
Salah satunya adalah terkait arus lalu lintas. Termasuk di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya. Sebab santer dikatakan, tahun ini jumlah jamaah dua hingga tiga kali lipat dari sebelumnya. Yang mana otomatis akan melewati dan menjejali ruas jalan di Banjarbaru.
Untuk urusan pengaturan lalu lintas saat Haul. Satlantas Polres Banjarbaru sudah melakukan rekayasa Lalin. Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Gustaf Adolf M menyebut akan diberlakukan jalur satu arah di kondisi dan lokasi tertentu.
"Ini skema untuk kepulangan jamaah saat malam hari. Diperkirakan sehabis Salat Isya. Jadi jamaah yang pulang menuju Tanah Laut, Tanbu dan Kotabaru yang melewati Jalan Mistar Cokrokusomo hanya satu arah. Tapi hanya sampai Simpang Tiga Trikora saja," katanya.
Namun kata Gustaf, untuk arus balik di Jalan A Yani masih normal dua arah. "Masih normal. Sebab yang di jalur Mistar Cokrokusomo yang akan padat."
Lalu bagaimana pengguna jalan yang datang dari arah Cempaka atau Trikora menuju A Yani? Gustaf menyebut semuanya akan dialihkan ke Trikora. "Untuk ke A Yani bisa melalui Bundaran Palam atau persimpangan Guntung Manggis."
Sementara itu, untuk kedatangan Jamaah yang melewati ruas-ruas jalan di Banjarbaru sendiri menuju lokasi haul. Gustaf mengatakan arus Lalin masih berlaku normal. Tetapi tidak menutup kemungkinan katanya akan ada pengalihan jalur di Bundaran Simpang Empat.
"Kita akan komunikasi dengan panitia yang ada di lokasi Haul saat hari H. Apabila lokasi parkir dan Lalin sudah sangat padat. Maka Bundaran Simpang Empat menuju lokasi Haul kita tutup, dialihkan ke Jalan Sungai Ulin. Karena di sana ada juga jalur menuju lokasi Haul," jelasnya.
Maka dari itulah ujarnya bahwa di Bundaran Simpang Empat akan jadi konsentrasi utama pihaknya. Disediakan satu pos khusus terkait arus Lalin tersebut. "Tetapi juga seluruh personel akan di tempatkan di beberapa titik. Dari sekitaran lokasi Haul hingga sampai Liang Anggang. Untuk mengatur arus lalu lintas," cetusnya.
Selain memberlakukan lajur satu arah dan skema pengalihan ke jalan Sungai Ulin. U-Turn yang ada di Jalan A Yani ujar Gustaf juga akan ditutup sementara pelaksanaan haul. "Tutup semua. Menghindari macet."
Terakhir ia juga mengimbau dan mengharapkan kepada donatur yang biasa membagikan makanan agar mengatur arus lalu lintasnya. Sebab pengalaman tahun lalu, arus Lalin katanya sempat tersendat lantaran para pengendara setop memakan badan jalan untuk menerima makanan atau minuman.
"Khususnya yang di jalur utama A. Yani. Jadi kita harap dan imbau agar pembagian makanan juga diperhatikan arus Lalinnya. Ini agar tidak terjadi kemacetan panjang. Donatur juga bisa berkoordinasi dengan kita atau panitia haul soal mekanisme pembagian ini," pesannya. (rvn/ram)