BANJARBARU - Usai menjalani pendidikan pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Kalsel di Banjarbaru. Sebanyak 141 Bintara Polri dilantik oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani pada Senin (4/3) di halaman SPN Polda Kalsel Banjarbaru.
Para Bintara yang sudah diambil sumpahnya ini pun resmi menyandang status pangkat Bripda (Brigadir Polisi Dua). Mereka akan bergabung dan memperkuat jajaran Polda Kalsel.
Pelantikan di Banjarbaru ini juga bagian dari pelantikan secara serentak di seluruh Indonesia. Diketahui, untuk pendidikan Bintara tahun 2018. Polri melantik sebanyak 8.389 bintara; 7.991 putra, 398 putri.
Dalam pelantikan ini, Kapolda Kalsel, Irjen Pol yang memimpin upacara pelantikan menegaskan bahwa nantinya para Bintara remaja ini diharapkan dapat memperkuat jajaran Polda Kalsel. Apalagi katanya dalam menghadapi agenda besar negara ke depannya.
"Kita sudah melantik 141 bintara remaja. Nantinya mereka akan melaksanakan tugas-tugas pengamanan dan tugas kepolisan," kata Yazid.
Lanjutnya, dalam beberapa pekan ke depan. Peningkatan dinamika Kamtibmas dan juga Pemilihan Umum 2019 ujarnya juga akan jadi salah satu tugas yang dilakoni oleh para bintara remaja ini.
"Bintara-bintara remaja yang baru kita lantik ini langsung kita libatkan dengan kepolisian yang senior untuk pengamanan pemilu nanti," tambahnya.
Kemudian, ratusan bintara ini sebut Kapolda juga sebagian besar akan diplot ke satuan Sabhara. Hal itu ucapnya lantaran kekuatan di satuan Sabhara masih diperlukan.
"Iya untuk sementara memang kita tempatkan mengisi kekuatan Sabbhara. Tapi nanti sesuai kebutuhan kita tempatkan sesuai fungsi masing-masing," sebutnya.
Sementara itu, salah seorang bintara yang baru dilantik, Bripda Gusti M Dava Ramadhan mengatakan dirinya mengaku siap dengan tugas yang dibebankan kepadanya.
"Tentu kira akan siap dengan instruksi. Sama halnya seperti tujuan awal saya masuk ke jajaran Polri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Jadi untuk (Pemilu) saya Insya Allah sangat siap," ujar putra pasangan dari Gusti Ardiansyah dan Ida Irma ini.
Acara pelantikan sendiri ditutup dengan atraksi personel Polda Kalsel. Baik soal keahlian mengoperasikan senjata dan menembak target hingga simulasi pengamanan gangguan ketika Pemilu. (rvn/ema)
