BANJARMASIN – Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMP tidak lama lagi. Sekolah pun terus berbenah dan membekali siswa-siswinya agar pada hari H nanti mereka bisa menjawab seluruh soal-soal yang diberikan.
Seperti dilakukan SMPN 26 Banjarmasin. Meski sudah melakukan try out serempak yang dilakukan dinas pendidikan, sekolah ini juga menggelar simulasi UNBK secara mandiri.
“Upaya ini untuk anak-anak didik kami. Kalau memang jalan terbaik kenapa tidak, makanya kita melaksanakan secara mandiri bekerja sama dengan lembaga pendidikan,” kata Kepala Sekolah SMPN 26 Banjarmasin, Ahmad Syarwani, kemarin (4/3) siang.
Dengan mengikuti try out secara mandiri, tujuannya agar mereka nantinya siap mengikuti UNBK. Sejauh simulasi yang digelar di sekolah berjalan dengan lancar.
Tidak ada gangguan sistem. Meskipun dilakukan secara offline, seperti pelaksanaan UNBK sesungguhnya, namun tidak mengurangi kualitas soal-soal yang diberikan.
Simulasi yang dilakukan dari tanggal 1, 2, 4 dan 5 ini, sangat mirip dengan ujian sesungguhnya. Mulai dari cara siswa mengisi nama sampai cara menjawab soal-soal. Dia melihat seluruh siswa kelas 9 sudah cukup lancar, terutama dalam penggunaan komputer.
Menurutnya, try out mandiri ini sebagai pemanasan bagi para siswa dan mencoba alat-alat penunjang ujian berbasis komputer. Seperti server, jaringan dan perlengkapan cadangan lainnya.
“Berhadapan dengan materi soal dan komputer, kalau kita tidak berikan latihan bisa jadi kendala bagi mereka, paling tidak mereka bisa fokus, keterampilan komputer bukan jadi kendala lagi,” ujarnya.
Manajer Cabang Primagama Banjarmasin, Andri menjelaskan simulasi try out ini bukan hanya mengenalkan UNBK tapi juga soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Di dalamnya berisi empat kemampuan. Memahami informasi yang komplek, teori, analisis dan pemecahan masalah, pemakaian alat, prosedur dan pemecahan masalah, serta melakukan investigasi. (gmp/ema)
