• Senin, 22 Desember 2025

Jika Air Pasang, Maka Meluber ke Jalan Ini

Photo Author
- Jumat, 8 Maret 2019 | 10:46 WIB

BANJARMASIN – Tak hanya sampah yang meluber ke jalan. Air sungai juga. Tingginya curah hujan dan naikknya air pasang memaksa air merembes. Diperparah lagi banyak rusaknya siring sungai di sepanjang jalan.

Contohnya di sepanjang Jalan Hasan Basri. Ketika hujan turun agak lama, air langsung menggenangi badan jalan. Yang membuat miris, air sungai ini bahkan membuat rusaknya beberapa titik trotoar karena terus digenangi air.

Salah satu titik trotoar yang terkena imbas ada di depan SMKN 4 Banjarmasin. Padahal trotoar di situ digunakan siswa untuk melintas maupun menunggu jemputan sekolah. Praktis, rusaknya trotoar ini membuat siswa kesulitan menggunakannya.

“Ketika hujan sudah berakhir, airnya masih tergenang. Bahkan menutupi trotoar. Lengah sedikit, sepatu bisa basah,” tutur Risda, siswi SMKN 4 Banjarmasin.

Untuk melintasi trotoar ini, pengguna jalan harus memilih menyisir di samping menghindari genangan. “Sudah lebih setahun kondisinya seperti ini,” ucapnya. Dia menyayangkan pemerintah hanya menangani siring dan trotoar di seberang jalan.

Keluhan juga disampaikan oleh Husni, mahasiswa ULM yang indekos di kawasan Cendana Banjarmasin. Tiap pagi dia melintas trotoar ini untuk menuju kampusnya. “Hujan deras Rabu malam tadi membuat trotoar ini kembali tergenang,” terang mahasiswa Fakultas Ekonomi itu.

Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Arifin Noor mengakui beberapa kawasan sempat tergenang air. Gara-garanya air sungai sedang pasang, ditambah curah hujan tinggi. “Bukan karena salurannya tak tertangani. Namun karena curah hujan dan air pasang,” terang Arifin.

Kepala Bidang Sungai dan Drainase PUPR Banjarmasin, Hizbul Watoni mengungkapkan bahwa perbaikan siring sungai di sepanjang Jalan Hasan Basri sudah dianggarkan. Pagunya mencapai Rp180 juta. “Akan ditangani tahun ini, anggaran sudah siap,” terang Toni.

Dia mengakui, ketika air pasang dan curah hujan tinggi, di kawasan jalan itu memang kerap dilanda calap. “Kondisi air di saluran depan SMKN 4 sama tingginya dengan yang di jalan. Ini yang menyebabkan air naik hingga ke jalan,” tuntasnya.(mof/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X