PARINGIN --Bupati Balangan H Ansharuddin, Selasa (5/3) kemarin menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2019, yang bertempat di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.
Pada kegiatan yang bertajuk "Kolaborasi Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah Bergerak untuk Mewujudkan Kalsel Sehat" tersebut, berhadir Menkes RI Prof Dr dr Nila Djuwita F. Moeloek, Gubernur Kalsel dan para kepala daerah se-Kalsel, jajaran Dinas Kesehatan se-Kalsel, para Direktur RS Se-Kalsel serta organisasi-organisasi profesi kesehatan.
Rakerkesda sendiri digelar dari tanggal 3-7 Maret 2019, dan dibuka secara resmi yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Kalsel.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, dilaksanakannya Rakerkesda ini dalam rangka upaya meningkatkan pembangunan kesehatan di Kalsel.
“Rakerkesda bertujuan untuk mengevaluasi dan mengangkat isu-isu strategis, sehingga menghasilkan program yang komprehensif,” ungkapnya.
Berbagai upaya peningkatan pembangunan kesehatan di Kalsel juga telah dilakukan Pemprov Kalsel, diantaranya dengan gerakan meningkatkan perilaku hidup sehat, dan dikeluarkannya Pergub untuk Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Sementara itu, Menkes dalam arahannya mengapresiasi keseriusan para Kepala Daerah dan jajarannya dalam bidang kesehatan, dan meminta komitmen untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Ia sangat mendukung upaya Kepala Daerah dalam peningkatan derajat kesehatan salah satunya melalui usaha mencapai UHC, karena terwujudnya UHC akan memberikan ketenangan masyarakat akan jaminan kesehatan.
“Saya mengharapkan kepada jajaran Pemkab/Pemkot se-Kalsel, selain upaya mewujudkan UHC dari sisi presentasi cakupan peserta, hendaknya juga dibarengi dengan cakupan akses layanan kesehatan,” imbuhnya.
Bupati Balangan H Ansharuddin sendiri dalam paparannya menguraikan, pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Balangan merupakan bagian dari visi dan misi pemerintahan, diantaranya memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Bumi Sanggam. Bahkan mendapat apresiasi dengan diserahkannya Universal Health Coverage (UHC) Award dari pemerintah pusat.
“Dalam upaya peningkatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Balangan, kita juga masih ada sejumlah kendala, seperti kurangnya tenaga kesehatan, sarana dan prasarana, serta pengetahuan masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam penggunaan BPJS. Semoga kendala tersebut mendapatkan perhatian dari Menkes RI,” harapnya.
Rangkaian acara Rakerkesda sendiri dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen Kepala Daerah dalam akselerasi pembangunan bidang kesehatan di Kalsel. (why/ema)