• Senin, 22 Desember 2025

Karnaval Budaya Sasirangan Dimeriahkan Ribuan Peserta

Photo Author
- Minggu, 10 Maret 2019 | 12:07 WIB

BANJARMASIN - Kemarin (9/3), kreativitas perancang busana kota ini dipertontonkan. Melalui karnaval budaya Sasirangan. Aktivitas tersebut adalah bagian dari Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2019.

Karnaval dan parade ini dikuti ribuan peserta. Mereka long march dari depan Balai Kota menuju Siring Pierre Tendean.

Dalam karnaval tersebut, ditampilkan sejumlah busana kreasi dari kain Sasirangan. Bentuknya beragam.

Seperti yang dipakai Ashfiya Madina. Siswi SDN Mawar 7 Banjarmasin ini mengenakan busana kreasi Sasirangan bertema; Bajukung Tulak Ke Festival. Perancangnya adalah Sartika dan Rahmadi. Orang tua bocah itu sendiri.

"Saya kan penjahit, jadi kain sasirangan yang dipakai adalah kain sasirangan sisa dari potongan-potongan saat membuat baju," kata, Sartika. Untuk membuat busana kreasi itu, Sartika dan suaminya butuh waktu dua hari.

Sebenarnya masih banyak lagi konsep unik lainnya. Ada yang menyerupai burung, mahkota, dan banyak lagi.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina begitu bersemangat dengan event ini. Menurutnya, BSF adalah ajang memperkenalkan kain Sasirangan kepada masyarakat luas. Nasional, hingga internasional.

“Selain tujuan utamanya sebagai memperkenalkan budaya khas Banjarmasin, juga sekaligus melestarikannya kain tradisional ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, karnaval budaya sasirangan ini merupakan bentuk rasa syukur. Sekaligus penghargaan atas kerja keras perajin sasirangan.

Dalam ajang ini, seluruh SKPD, kecamatan, sekolah, instansi, dan komunitas turut menjadi peserta. Selain menampilkan kreasi kain sasirangan, karnaval ini juga memperkenalkan pakaian adat dan tari tarian khas Banjar.

Selain di darat, parade juga digelar di atas sungai. Pula puluhan acil-acil jukung pasar terapung ikut membentangkan kain sasirangan. Digandeng kelotok untuk menyusuri Sungai Martapura dari Siring Balai Kota menuju ke Pierre Tendean.

Ketua pelaksana BSF 2019, Doyo Pudjadi berharap, secara keseluruhan BSF berjalan lancar hingga penutup, hari ini (10/3). "Karena BSF tahun 2019 ini merupakan syarat utama untuk masuk kalender event nasional," pungkasnya. (mr-154/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X