• Senin, 22 Desember 2025

Titik Pembebasan Lahan Jembatan Sungai Lulut Berubah, Pemko Banjarmasin Tak Bisa Bergerak

Photo Author
- Selasa, 12 Maret 2019 | 10:00 WIB

BANJARMASIN – Desain jembatan Sungai Gardu 1, 2 dan Sungai Lulut berubah. Praktis sosialisasi yang sudah dilakukan oleh pemko harus dilakukan ulang. Alhasil, pembebasan pun dipastikan tertunda.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Banjarmasin, Ahmad Fanani Saifuddin mengatakan. Dokumen yang diserahkan Dinas PUPR Kalsel pada 6 Maret lalu rupanya ada perubahan.

Sejatinya, dokumen revisi yang sudah diperbaiki itu diserahkan pada 8 Maret. Tapi, hingga Jumat tadi, Disperkim Banjarmasin belum menerimanya. "Kami masih menunggu dokumennya, kalau tak ada kami tak bisa melakukan sosialisasi,” kata Fanani.

Pemko sebenarnya sudah siap tancap gas. Desain yang sebelumnya diserahkan pemprov sudah disosialisasikan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Agar kami bisa cepat juga melakukan pembebasan,” tukasnya.

Sementara itu, Kabid Pertanahan Dinas Perkim Banjarmasin, Muhammad Rusni mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan. Berapa jumlah yang terdampak dengan penghitungan baru nanti. “Titiknya berubah lagi. Kami pun akan sosialisasi ulang,” katanya.

Dia mengeluhkan. Pada pendataan kemarin, pihak BPN pun tak hadir. Sehingga sama sekali tak tahu berapa luas masing-masing bangunan yang akan terpapar proyek. “Dokumen belum kami terima, luasannya pun tak tahu,” imbuhnya.

Biar tahu saja. Pemko sudah menyediakan pagu anggaran Rp30 Miliar untuk pembebasan lahan di tiga jembatan di sana.

Khusus pembangunan Jembatan Sungai Lulut. Yang selama ini menjadi biang kerok kemacetan itu. Diperkirakan ada sebanyak 18 buah bangunan yang akan dibebaskan. Luas keseluruhan sekitar 1.198 meter persegi. Selain bangunan, ada 5 buah tiang listrik, 6 tiang telpon dan 1 buah pipa PDAM sepanjang 32 meter.

Mengingatkan pembaca, tiga jembatan di Sungai Lulut rencananya bakal dibangun dengan Girder Beton. Mengganti model ulin yang ada saat ini.

Dari desain Pemprov, lebar jembatan mencapai 10 meter dengan panjang jembatan utama 20,6 meter. Jauh lebih lebar dari saat ini, yang hanya 4,5 meter. (mof/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X