BANJARBARU - Keluar masuknya truk pengangkut tanah uruk ke lokasi proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor, seringkali membuat sepanjang Jalan A Yani Km 28 dikotori tanah merah bekas ban angkutan berat tersebut.
Berhamburannya tanah di jalan nasional tentu akan mengganggu para pengguna jalan. Apalagi ketika jalan licin, maka tanah dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Namun, pihak KSO PP-Wika selaku kontraktor pengembangan bandara tak mau menutup mata. Mereka rutin melakukan penyiraman untuk membersihkan tanah yang berhamburan di jalan karena terbawa oleh truk.
"Sudah jadi tugas kami untuk membersihkannya. Sub kontraktor kami juga berkewajiban membersihkan jalan secara rutin," kata Pimpinan KSO PP-Wika, Siswono.
Selain rutin melakukan penyiraman, dia mengungkapkan pihaknya juga rutin mencuci ban truk menggunakan alat washing bay. Agar, tetap bersih ketika melintas di jalan raya.
Sementara itu, Eddy, salah seorang warga Banjarbaru mengapresiasi upaya pihak satuan kerja pengembangan Bandara Syamsudin Noor yang selalu mengupayakan kenyamanan masyarakat. "Bagus, jalan selalu dibersihkan. Jadi, kami tetap nyaman kalau melintas di jalan raya tepat di pintu keluar masuknya truk proyek," ucapnya.
Dia berharap, bandara kebanggaan masyarakat Banua itu rampung sesuai target. Sehingga, dapat dioperasikan pada tahun ini. "Semua masyarakat sangat menunggu bandara baru bisa digunakan," pungkas Sekjen Parlemen Jalanan ini. (ris/al/ris)