BANJARBARU - Kelurahan tampaknya harus lebih bersabar lagi untuk bisa mendapatkan dana. Sebab, hingga kini kabar akan adanya dana kelurahan masih belum jelas. Bahkan, petunjuk teknis pelaksanaannya dari pusat pun belum keluar.
Kabag Tapem Pemko Banjarbaru, Agus Fahlufi, mengatakan, belum adanya kabar dana kelurahan. Lantaran, saat ini masih dalam tahap pembahasan.
"Petunjuk masih belum ada. Kita tidak mau dengan adanya dana kelurahan menjadi sumber korupsi baru. Karena itu harus ada petunjuk dan aturan yang jelas dulu dari pemerintah pusat," katanya.
Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah daerah hanya bisa menunggu petunjuk dari pusat. "Iya kita tunggu saja, bagaimana petunjuknya nanti," ungkapnya.
Hal senada disampaikan, Lurah Kemuning, Kota Banjarbaru, Fajar Anshori. Dia mengaku pihaknya juga masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Dia berharap dana kelurahan benar-benar direalisasikan. Agar dapat digunakan untuk membenahi infrastruktur yang ada di kelurahan. "Banyak yang perlu dibenahi, salah satunya perawatan di Sungai Kemuning," ucapnya.
Sebelumnya, Sekdako Banjarbaru, H Said Abdullah menyampaikan bahwa semua kelurahan di Banjarbaru nantinya akan mendapatkan dana sekitar Rp300 juta.
Menurutnya tak ada yang perlu dirisaukan dengan adanya dana kelurahan. Dia yakin lurah di Banjarbaru mampu memanfaatkannya dengan baik.
"Mereka kan PNS, sudah berpengalaman juga dalam hal SPJ. Yang penting gunakan sesuai Juknisnya, jangan sampai ada yang menurut mereka mendesak dan penting meski bukan untuk keperluan pribadi malah menggunakan dana kelurahan," pungkasnya. (ris/ema)
