Bagi pengendara roda dua, sebenarnya masih ada alternatif rute yang bisa diambil. Selain melintasi Jembatan Alalak II. Yakni menggunakan jasa fery penyeberangan.
Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Kuala, Abdul Gani Majedi menjelaskan, untuk fery penyeberangan menuju Alalak Banjarmasin sudah bertambah. Dari yang semula cuma dua sampai tiga di tiap dermaga, sekarang lima. Bahkan lebih.
"Satu armada bisa menampug sampai lima belas kendaraan. Dan beroperasi selama 24 jam," ucapnya.
Demi mempermudah pengendara. Menurut Majedi, rencananya Wakil Bupati Barito Kuala akan menggratiskan untuk fery penyeberangan di Batola.
"Entahlah untuk Banjarmasin kami masih belum tau. Apakah digratiskan atau tidak. karena kami masih belum tau," tuturnya
Biar ingat saja. Selama dua tahun ke depan, pengendara yang ingin masuk ke Banjarmasin diarahkan melalui Jembatan Alalak II. Lalu mengarah ke Jalan Cemara Ujung untuk menyebar.
Dari dalam kota, untuk menuju Handil Bakti melewati Jalan Hasan Basry. Kemudian mengarah ke Jalan Tembus Perumnas. Juga bakal menyeberangi Jembatan Alalak II.
Di jalur alternatif ini, pengendara dituntut bersabar. Dan mesti menyiasati waktu agar tak terjebak kepadatan. terutama pada jam-jam sibuk. Seperti pagi dan sore hari. (mof/ema)