• Senin, 22 Desember 2025

Pemugaran Keramik Tangga Balai Kota: Belum Ramah Difabel

Photo Author
- Jumat, 5 April 2019 | 09:37 WIB

BANJARMASIN - Dinilai sudah usang, Pemko Banjarmasin mengganti keramik lantai tangga Balai Kota Banjarmasin. Sejak kemarin, dua pekerja mulai membongkar keramik secara bertahap. 

Tangga ini adalah akses menuju Aula Kayuh Baimbai, ruang kerja wali kota dan wakil wali kota. Di bagian sisi sengaja tak dibongkar. Supaya tetap ada akses turun naik.

“Keramiknya sudah kusam, karena noda lem karpet yang susah hilang. Lagi pula keramiknya juga sudah ketinggalan zaman,” terang Kepala Bagian Umum Setdakot Banjarmasin, Irwan Mirza menerangkan alasannya, kemarin.

Ditanya anggaran, Irwan tak mengingatnya. Dia hanya mengungkapkan pekerjaan ini tak dilakukan tender, karena nilainya tak besar. “Saya lupa anggarannya. Yang pasti di bawah Rp200 juta,” tukasnya.

Pemko sendiri pernah menyolek balai kota pada tahun 2017 lalu. Kala itu dilakukan pergantian atap gedung utama. Saat itu dianggarkan Rp1,4 miliar.

Sedangkan tangga ini sebelumnya keramik dilapis karpet merah. Nantinya tak lagi berlapis. “Tak lagi pakai karpet. Sekaligus mengikuti perkembangan model kekinian,” sebutnya.

Irwan menyebut, kondisi karpet termasuk keramik yang ada memang sudah seharusnya diganti. Apalagi sejak berdirinya balai kota, lantainya tak pernah dilakukan pergantian. “Pagarnya tetap yang ada, hanya lantai (diganti, Red),” selorohnya.

Yang disayangkan, perbaikan tangga ini belum memfasilitasi kaum difabel. Padahal fasilitas tersebut sangat penting bagi mereka. Terlebih, di Aula Kayuh Baimbai kerap dilakukan pertemuan. “Belum memikirkan ke situ. Soalnya (terkait, Red) konstruksi bangunan,” ucapnya.

Soal fasilitas ini, sebenarnya sempat dikritik para kaum difabel. Salah satunya tangga utama tersebut. Pasalnya, bagi penyandang cacat yang menggunakan kursi roda, mereka kesulitan jika harus naik menggunakan tangga.

Hal tersebut sempat disuarakan Konsultan Program Peduli Pilar Disabilitas Asia Foundation, Bahrul. Pada 2018 lalu, dia berkunjung ke Balai Kota untuk bertemu Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Dia pun kala itu hanya bisa melakukan pertemuan di ruang sekda yang posisinya berada di lantai dasar. (mof/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X