BANJARMASIN - Meski belum beroperasi, pemkosudah menyiapkan nama Direktur Utama RSUD Sultan Suriansyah. Ada tiga yang diajukan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Lukman Hakim kepada Wali Kota, Ibnu Sina.
Ketiganya adalah dokter-dokter terbaik yang dimiliki oleh pemko. Mereka bertugas di tiga rumah sakit besar di Kalsel. Tapi sayang, nama-namanya tak dibeberkan.
Meski tak mau mengungkap nama, Lukman membeberkan, calon kandidat pertama adalah dokter spesialis kebidanan. Yang saat ini bertugas di RSUD Ansyari Saleh.
Dua lainnya; dokter spesialis THT dari RS Idaman Banjarbaru dan spesialis jiwa di RSUD Sambang Lihum. “Mereka bertiga ini adalah dokter pemko yang dititipkan di rumah sakit daerah,” beber Lukman, kemarin (9/4).
Nama-nama para kandidat tersebut sudah diserahkan pihaknya ke wali kota. Itu artinya, tinggal menunggu pilihan Ibnu. Untuk menjadi orang nomor satu di RSUD Sultan Suriansyah nanti.
"Kewenangannya ada di Pak Wali. Yang pasti ketiganya sudah sesuai syarat yang ditentukan oleh Kemenpan RB,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, soal operasional rumah sakit, Lukman memastikan SDM-nya akan terpenuhi. Sebab, Senin tadi, sebanyak 167 CPNS sudah diberikan SK. “Mereka inilah yang nantinya akan melengkapi SDM di sana,” katanya.
Sebelum beroperasi, mereka ini pun akan dititipkan sementara di rumah sakit daerah lain. Atau magang untuk pemantapan.
"Agar mereka nantinya benar-benar profesional. Ada tiga rumah sakit yang kami siapkan,” bebernya.
Saat ini, Dinkes juga tengah fokus mengurus perizinan operasional rumah sakit. Katanya, menunggu rekomendasi dari Dinkes Kalsel. Meski pun izinnya tetap dikeluarkan oleh pemko.
“Nanti pemprov akan melakukan visitasi dulu. Setelah itu baru keluar rekomendasi. Baru izinnya terbit,” terangnya.
Kapan dilakukan visitasi tersebut? Jawabnya; setelah adanya pejabat rumah sakit. Salah satunya direktur utama. “Kalau sudah ada pejabatnya, paling lama 1 pekan dilakukan visitasi oleh pemprov,” kata Lukman.
Kembali pada soal calon direktur rumah sakit, Ibnu Sina menyebut belum disepakati. Padahal penunjukan sepenuhnya berada di tangan dirinya. “Belum, memang sudah ada tiga nama yang direkomendasikan,” ucap Ibnu.
Dia menjanjikan, nama tersebut akan ada setelah dilantiknya Kepala Dinas Kesehatan yang saat ini tengah berlangsung seleksi lelang jabatan. “Sepertinya begitu. Mudah-mudahan bulan ini namanya sudah ada,” selorohnya sambil berlalu. (mof/ema)