BANJARMASIN - Terkendala jarak, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tak sempat menghadiri pemakaman jenazah H Panderi bin Marzuki. Ayahandanya itu telah dikebumikan di pemakaman muslimin Purukcahu, kemarin (11/4) siang.
Haji Panderi meninggal dunia kemarin pagi sekitar pukul 07.15 Wita. Menutup usia pada usia 84 tahun. Almarhum menghembuskan napas terakhir di kediaman rumah duka di Jalan Sengaji No 23 Rt 03 Rw 02, Desa Beriwit, Kabupaten Puruk Cahu, Kalteng.
Ibnu Sina bersama istri Siti Wasilah berangkat dari Banjarmasin menuju rumah duka melalui jalur darat dua jam berikutnya.
"Pak Ibnu beserta istri sudah berangkat sekitar pukul sembilan pagi tadi menuju rumah duka lewat jalur darat. Anak-anak tidak diajak karena harus sekolah. Beberapa pejabat pemko juga ada yang ikut," ucap Ajudan Wali Kota, Muhammad Syarif.
Jenazah almarhum dikebumikan setelah salat zuhur waktu setempat. Sebelumnya dimandikan di rumah duka, lanjut disalatkan di Mesjid Attaqwa Puruk Cahu. Selanjutnya dibawa ke pemakaman muslimin untuk dikebumikan.
Ibnu merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara pasangan H Panderi dan Hj Safrah. Hingga pukul 17.00 Wita, posisi Ibnu masih di Kota Ampah. Diperkirakan baru tiba di rumah duka sekitar pukul 22.00 Wita.
"Memang atas permintaan Pak Ibnu sendiri untuk dimakamkan secepatnya. Kalau menunggu beliau datang, menurut Pak Ibnu akan terlalu lama karena jarak yang jauh," terangnya.(mr-154/at/dye)
