• Senin, 22 Desember 2025

Pemko Yakin Tahun Ini RSUD Sultan Suriansyah Selesai

Photo Author
- Sabtu, 13 April 2019 | 10:46 WIB

MESKI belum terlihat pekerjaan fisik RSUD Sultan Suriansyah. Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah tetap optimis pembangunan tahap III atau gedung utama akan selesai tahun ini. Herman yakin gedung lima lantai tersebut akan tuntas.

“Sempat saja. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sedang menggodok proses lelangnya,” kata Herman kemarin.

Sejak lama, pemko menjanjikan akan melaunching rumah sakit berbarengan dengan Hari Jadi Banjarmasin, 24 September mendatang. Ditanya ini, Herman mengatakan, meski ketika itu bangunan fi sik belum tuntas, tak membatalkan peresmian yang sudah dijadwalkan.

“Yang diresmikan bukan bangunan baru itu. Jadi tak masalah jika belum tuntas. Tapi saya tetap yakin pembangunan akan selesai sesuai jadwal,” tambahnya.

Mengerjakan bangunan tahap III ini, sokongan APBD tak sedikit digelontorkan. Jumlahnya mencapai Rp79 miliar. Saat ini Dinas PUPR Banjarmasin tengah membuka tender manajamen konstruksi. Usai adanya pemenang konsultan pengawas ini. Lelang fi sik bangunan pun akan dilakukan.

“Kami lelang secepatnya setelah didapat konsultan pengawasnya,” beber Kadis PUPR Banjarmasin, Arifi n Noor.

Seleksi Manajemen Konstruksi Pembangunan RSUD (lanjutan) ini, ditarget penandatanganan kontrak pada bulan Juni mendatang. Sementara Harga Perkiraan Sendiri (HPS) tender ini menelan anggaran Rp1.588.768.500. “Kami solek dulu, sehingga ketika lelang fi sik nanti, banyak peminatnya,” seloroh Arifin.

Dia menjanjikan, sesuai target yang diinginkan, akhir tahun ini bangunan berlantai lima itu akan rampung dan dapat digunakan. “Semoga tak ada kendala. Saya optimis akhir tahun selesai,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali mendesak agar pemko segera melakukan lelang pekerjaan rumah sakit. “Rencana ini sudah sejak lama. Dana sudah ada, jangan sampai tertunda lagi,” kata Matnor.

Dia mengingatkan, ketika dikejar waktu pekerjaan, imbasnya pembangunan pun akan tak maksimal. Matnor ingat betul. Ketika dia melakukan sidak ke rumah sakit ini, kala itu banyak keramik dan dinding yang retak. Keterangan yang dia dapat dari pekerja, karena pekerjaan kala itu dikejar waktu. “Jangan sampai terulang seperti ini,” cecarnya.

Sejak lama pihaknya selalu mengingatkan, di semester pertama tahun anggaran, mestinya sudah ada lelang pekerjaan. Sehingga pada awal semester kedua, pekerjaan bisa dimulai. “Kenyataanya, semester kedua sudah masuk, tetapi lelang belum dilakukan,” tandasnya. (mof/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X