BANJARBARU - Sebanyak 310 peserta Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2018, Sabtu (13/4) tadi telah dilantik. Dalam upacara penutupan yang digelar di Lapangan Mako Rindam VI Mulawarman.
Para prajurit yang dilantik langsung oleh Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderel TNI Subiyanto tersebut, sebelumnya menjadi peserta didik dan menjalani pelatihan selama lima bulan sejak Desember 2018 hingga April 2019.
Usai melantik, Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderel TNI Subiyanto mengatakan, pendidikan dilaksanakan untuk mengembangkan kemampuan Tamtama siswa TNI AD. Supaya memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan di batalion.
“Seorang Tamtama Infanteri harus memiliki kualifikasi sesuai tingkat di kecabangan yang nantinya akan diaplikasikan di satuan. Agar mereka menjadi prajurit yang disiplin, jago perang, menembak dan beladiri. Serta memiliki fisik yang prima,” katanya.
Dia menambahkan, setelah menyelesaikan lima bulan pendidikan para prajurit akan melaksanakan tugas di sejumlah kecabangan infanteri batalion di seluruh Indonesia sesuai penempatan masing-masing. “Saya harap para prajurit yang sudah menempuh pendidikan selama tiga bulan ini terus mengasah kemampuannya," tambahnya.
Bukan hanya itu, Pangdam VI Mulawarman juga berpesan agar para prajurit memegang teguh netralitas dalam pemilu serentak 2019. "Jaga dan pegang teguh netralitas dengan tidak terlibat politik praktis," pesannya. (ris/ema)