BANJARMASIN - Penunjukan nama Direktur RSUD Sultan Suriansyah dipastikan tertunda. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyebut, dirinya akan mengumumkan pada Mei mendatang.
Sebelumnya, Ibnu menjanjikan akan mengumumkan nama orang nomor satu di rumah sakit itu pada akhir April ini. Belakangan diundur lantaran belum adanya hasil lelang jabatan Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin.
Ibnu menginginkan, nama direktur akan diumumkan setelah adanya pejabat definitif Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin. Lelang jabatan diperkirakan bakal selesai akhir April nanti.
“Menunggu hasil lelang jabatan dulu. Usai itu baru dilantik Direktur RSUD Sultan Suriansyah,” jelas Ibnu.
Disinggung nama kandidat, Ibnu lagi-lagi bungkam. Dia hanya meminta tunggu saja pelantikan nanti. Dia hanya mengungkapkan tiga kandidat yang diusulkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin lalu datang dari dokter spesialis yang statusnya ASN pemko.
Tiga kandidat direktur tersebut saat ini tengah dititipkan pemko ke tiga rumah sakit umum daerah. Yakni, dokter spesialis kebidanan dari RSUD Ansari Saleh, dokter spesialis THT yang dititipkan di RS Idaman Banjarbaru dan dokter spesialis Jiwa dari RSJ Sambang Lihum. “Mereka sudah memenuhi syarat yang diatur. Tinggal dipilih dan dilantik,” ucapnya.
Ibnu mengatakan, operasional rumah sakit ini pada 24 September mendatang bertepatan hari jadi Banjarmasin tetap sesuai rencana. Lambannya struktur kelembagaan rumah sakit ini sebutnya tak akan menjadi masalah. Karena waktu operasional masih lama. “Ketika direktur sudah ada. Kelengkapan alat kesehatan pun akan beriringan dilengkapi. Target operasional tak berubah,” tandasnya.
Sementara, sebanyak 167 dokter yang baru lulusan CPNS tahun tadi. Siap ditempatkan di rumah sakit ini. Mereka ini lah yang akan melengkapi SDM di rumah sakit ini. Plt Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Lukman Hakim mengatakan, semua dokter tersebut tengah dititipkan di rumah sakit daerah di Kalsel.
“Dimagangkan dulu. Setelah Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin beroperasi. Mereka akan ditempatkan di sana,” tandasnya. (mof/ema)