BANJARMASIN - Jalan Tembus Perumnas, berlubang. Persisnya di depan pasar tradisonal dadakan. Kondisi itu sudah berlangsung dalam sepekan.
Sejumlah warga menyebut, dalam dua hari ini sudah ada tiga pengendara perempuan yang celaka. Terjatuh dari motor.
"Kabarnya pagi tadi (kemarin, Red), sebelum saya buka jualan, ada perempuan pingsan karena jatuh dari motor akibat menghindari lubang itu," ucap Farid (23), pedagang di kawasan tersebut.
Agar tak bertambah korban, warga memberi tanda dengan road cone. Plus diletakkan ranting pohon.
"Diberi tanda seperti itu, masih ada saja yang menabrak. Pasti karena jalur ini dibuat satu arah. Jadi mereka banyak kencang tancap gas. Ketika menikung, nggak melihat ada tanda itu," sebut Daud, warga lainnya. Dia khawatir, jika lamban ditangani, akan banyak pengendara lagi yang menjadi korban.
Salah satu pengendara, Riza (40) mengatakan, jalan yang berlubang sangat menganggu aktivitas lalu lintas. Apalagi, selama dua tahun ke depan, Jalan Perumnas satu-satunya lintasan terdekat dari wilayah Batola, Kalteng untuk masuk ke Banjarmasin.
"Jika tak diperbaiki secepatnya, maka tentu akan mengganggu arus lalu lintas di jalan itu. Karena jalan itu sangat digunakan masyarakat dari Banjarmasin ataupun Batola untuk berbagai aktivitas," kata warga Perumahan Persada Permai, Handil Bakti itu. (lan/ema)
