• Senin, 22 Desember 2025

Terminal Jadi Tempat Jualan, Pemko Banjarmasin kena Demo

Photo Author
- Selasa, 30 April 2019 | 08:58 WIB

BANJARMASIN – Balai Kota tak seperti biasanya. Kemarin (29/4) pagi, belasan massa ngeluruk ingin bertemu Wali Kota Banarmasin, Ibnu Sina. Sayangnya orang nomor satu di pemko itu tak ada di tempat.

Kabarnya, Ibnu sedang memberi orasi ilmiah pada salah satu kampus di Banjarmasin. Massa yang tak ingin usahanya sia-sia, mereka pun meminta bertemu Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah.

Tapi, lagi-lagi mereka dibuat kecewa. Hermansyah juga belum datang ke Balai Kota. Setengah jam massa hanya berteriak-teriak meminta ditemui. Meski hanya sebatas asisten maupun staf ahli atau kepala dinas.

Untungnya massa yang datang tak bertindak anarkis. Pasalnya, aparat Kepolisian sejak awal berjaga, dan turut membaur.

Setengah jam menunggu, mereka akhirnya ditemui oleh Kepala Badan Kesbangpol Banjarmasin, Kasman dan Assisten 3 Bidang Administrasi Setdako Banjarmasin, Ahmad Noor Djaya.

Dihadapan dua perwakilan itu, demonstran meminta pemko lebih tegas terhadap fasilitas umum di Pasar Sentra Antasari. Lantaran tempat duduk penumpang terminal angkutan umum di sana digunakan oleh pedagang.

“Pemko harus tegas. Jangan sampai semakin banyak pedangan yang memanfaatkan tempat tersebut,” ujar perwakilan demonstran, Din Jaya.

Dia menyayangkan, pemko seperti tutup mata dengan kondisi terminal tersebut. Padahal menurutnya khusus di dalam dan bagian belakang pasar. Masih banyak toko dan lapak kosong yang bisa dimanfaatkan para pedagang.

“Jangan sampai juga para sopir protes dan memaksa mereka turun ke jalan. Ini yang kami takutkan. Karena lahan mereka terganggu dan mengganggu piring nasi mereka,” sebutnya.

Pihaknya juga mempertanyakan izin berdirinya bangunan tersebut. Karena, tanpa ada izin tak mungkin ada yang berani mendirikan bangunan di tempat tersebut. “Bangunan tersebut malah mengganggu fungsi terminal. Wali kota harus menertibkan ini,” pintanya.

Selain menyampaikan soal kondisi terminal. Pihaknya juga mempertanyakan kondisi plafon RSUD Sultan Suriansyah yang sudah jebol. “Belum difungsikan sudah rusak. Ini juga harus disikapi pemko,” tegasnya.

Menanggapi aspirasi massa, Kasman mengatakan akan segera menyampaiakan ke wali kota secepatnya. “Terima kasih sudah memberi kami masukan, secepatnya akan saya koordinasikan dengan dinas terkait dan menyampaikannya kepada pimpinan,” ujar Kasman. (mof/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X