BANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD se kota ini sudah berakhir kemarin (3/5) siang. Tapi tak semua sekolah beruntung, yang mendapatkan banyak siswa.
Seperti SDN Melayu 5. Hingga pendaftaran terakhir, baru 6 orang yang mendaftar di sekolah tersebut. Kok bisa? Kepala SDN Melayu 5, Wahdini Herawaty menyebut, karena tak banyak yang tau dengan keberadaan sekolah tersebut.
"Setelah mengetahui hal tersebut, akhirnya diputuskan untuk memasang spanduk di sejumlah tempat. Dan juga terus menyosialisasikan ke beberapa TK," ucapnya.
Lingkungan sekolah juga menjadi permasalahan. Karena tak mempunyai pagar, sehingga anjing peliharaan warga berkeliaran dilingkungan SDN Melayu 5.
"Mungkin itu menjadi pertimbangan orang tua siswa juga. Padahal kami sudah melapor kebagian Satpol PP, tapi tidak ada tindakan hingga sekarang," bebernya.
Terkait minimnya angka pendaftar, Wahdini akan memasang stan pendaftaran PPDB di SDN Seberang Mesjid 1 dan Pasar Lama 3.
"Karena di sana pendaftarnya banyak. Pasti ada yang tidak lolos, sehingga kami bisa menawarkan agar anak-anak yang tidak lolos di sana bisa masuk ke sekolah kami," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi mengaskan, akan membantu sekolah-sekolah yang dirasa kuota PPDB-nya masih kurang.
"Jadi kami akan memantau sekolah yang kelebihan kuota. Akan kami arahkan ke sekolah-sekolah yang kuota-nya masih kurang," pungkasnya. (mr-154/ema)