BANJARMASIN – Hingga saat ini, pekerjaan pembangunan tahap III RSUD Sultan Suriansyah belum juga terlihat. Padahal, bangunan tiga lantai itu ditarget selesai akhir tahun nanti.
Sayangnya, meski pengerjaan proyek sudah dilelangkan oleh pemko, pemenangnya tak kunjung nongol.
Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, Matnor Ali mengingatkan, jangan sampai pembangunan rumah sakit tersebut terhambat. Sebab bisa memunculkan persoalan lain. Ketika dikerjakan dengan waktu mepet, maka pekerjaan pun dipastikan tak akan maksimal.
"Kalau dokumen sudah lengkap, pemko harus segera menetapkan pemenang. Jangan sampai ditunda-tunda,” ingat Matnor, kemarin (7/5).
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjanjikan, bulan Mei ini pemenang lelang pekerjaan pembangunan tahap III akan didapat. “Saya target dalam minggu-minggu ini. Jangan sampai lewat bulan Juni,” ucapnya.
Persoalanya, jika sampai bulan Juni tak ada pemenang, dampaknya akan terganggu pada pelaksanaan pekerjaan. Meskipun, bangunan baru ini bukan menjadi syarat untuk operasional rumah sakit.
Pemko sendiri menjadwalkan operasional resmi RSUD Sultan Suriansyah saat perayaan hari jadi Kota Banjarmasin, 24 September mendatang. “Operasional tetap berjalan, meski pembangunan tahap III ini belum selesai sempurna,” terangnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas PUPR Banjamasin, Arifin Noor menerangkan, start pekerjaan pembangunan tahap III RSUD Sultan Suriansyah menunggu pemenang lelang. Yang ditetapkan oleh LPSE Banjarmasin.
“Kami hanya menunggu. Semua dokumen sudah kami sampaikan. Kami pun tak ingin lama-lama,” kata Arifin kemarin.
Biar ingat saja. Untuk pekerjaan proyek tahap III ini, uang APBD yang digunakan tak sedikit. Jumlahnya mencapai Rp79 miliar. Dengan dana tersebut, selain membangun ruang induk juga dibangun ruang rawat inap. (mof/at/ema)