• Senin, 22 Desember 2025

66 Km Jalur Mudik Rusak, Target Perbaikan Beres H-7 Lebaran

Photo Author
- Sabtu, 25 Mei 2019 | 08:55 WIB

BANJARBARU - Dalam rangka persiapan jalur mudik Lebaran 2019, Pemprov Kalsel bersama Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin dan Polda Kalsel, Jumat (24/5) kemarin menggelar rapat koordinasi.

Bertempat di Aula H Maksit, Sekretariat Pemprov Kalsel, dalam rapat itu dibahas tentang kondisi jalan nasional yang digunakan untuk jalur mudik Lebaran di Banua.

Dirjen Bina Konstruksi, Syarif Burhanuddin selaku Ketua Tim Jalur Lebaran Kalimantan menyebut, saat ini masih ada sekitar 66 kilometer jalan nasional untuk jalur mudik dalam kondisi rusak.

"Total panjang jalur Lebaran di Kalsel ada 943,57 kilometer. 471,82 kilometer diantaranya dalam kondisi baik dan 405,60 kilometer sedang. Sementara, 51,85 kilometer kondisinya rusak ringan dan 14,30 kilometer sisanya rusak berat," katanya.

Lanjutnya, jalur Lebaran di Kalsel sendiri terbagi menjadi tiga ruas. Yakni, Banjarmasin - Martapura - Rantau - Barabai - Paringin - Batas Kaltim. Lalu, Banjarmasin - Pelaihari - Satui - Batulicin - Batas Kaltim. Dan, Banjarmasin - Kuala Kapuas.

Dia mengungkapkan, untuk menjamin keselamatan pemudik Kementerian PUPR melalui BBPJN Wilayah XI Banjarmasin akan menangani seluruh jalan yang rusak sebelum H-7 Lebaran. "Tapi kami yakin perjalanan mudik tidak akan terganggu karena jalan. Sebab, jalan nasional di Kalsel 92,92 persennya kondisinya mantap," ungkapnya.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XI Banjarmasin Timbul Pasaribu menyampaikan, jalan dengan kondisi belum mantap sebagian besar berada di jalur yang baru ditetapkan sebagai jalan nasional.

"Salah satunya Jalan Batulicin - Kandangan sepanjang 170 kilometer, baru 2015 lalu masuk jadi jalan nasional. Sehingga kondisinya lebih jelek dari yang lain," bebernya.

Dia menuturkan, setiap tahun pihaknya berusaha melakukan pemeliharaan rutin di semua jalur yang menjadi kewenangan BBPJN Wilayah XI Banjarmasin. "Pada musim mudik, kami berusaha untuk menangani jalan rusak sebelum H-7 Lebaran," tuturnya.

Melihat kondisi jalan di Kalsel yang masih banyak ditemukan lubang di sejumlah titik, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani melalui Dirlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Muji Ediyanto meminta supaya pemerintah segera menanganinya. "Lubang sangat bahaya. Karena memicu terjadinya kecelakaan. Untuk itu perlu jadi atensi," pintanya.

Selain lubang, dia mengungkapkan sejumlah titik jalan di Kalsel juga masih ada yang minim penerangan. Dia berharap, instansi terkait dapat memperhatikannya. "Jalan berlubang, ditambah minimnya PJU banyak memakan korban," ujarnya.

Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Abdul Haris saat mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyampaikan bahwa melalui rapat koordinasi sedianya seluruh stakeholder terkait yang berhadir dapat bersinergi dalam mengawal perjalanan mudik masyarakat. "Dengan adanya rakor ini, kita bisa mematangkan koordinasi agar masyarakat menikmati kenyamanan dalam perjalanan mudik," ucapnya.

Dia berharap, suasana kondusif di Kalsel dapat terjaga hingga Idulfitri tiba. Untuk itu perlu ada langkah preventif di sektor publik, agar memudahkan pelaksanaan pengamanan yang dilakukan jajaran kepolisian. (ris/by/ema)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X