BANJARBARU - Belum memiliki alat berat, membuat TPA Regional Banjarbakula kesulitan untuk beroperasi. Sebab, alat berat milik TPA Banjarbaru yang mereka pinjam kini telah ditarik oleh pemiliknya.
Keterbatasan alat berat, membuat TPA yang berlokasi di Jalan Gunung Kupang, Cempaka tersebut berhenti beroperasi untuk sementara. Sembari, menunggu realisasi pembangunan jalan khusus untuk mereka.
"Karena warga tak memperbolehkan truk melintas di permukiman mereka, maka Pemprov Kalsel akan membangun jalan alternatif menuju TPA," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Ikhlas.
Dia mengungkapkan, terkait keterbatasan alat berat, TPA Regional berencana membelinya sendiri. "Kami mau membelinya sendiri, karena bantuan alat berat yang dijanjikan Kementerian PUPR belum juga datang," ungkapnya.
Lanjutnya, atas saran dari Sekdaprov Kalsel pembelian alat berat akan dianggarkan di APBD Perubahan tahun ini. "Kemungkinan Oktober 2019 anggaran sudah cair," bebernya.
Ditanya, berapa anggaran yang diperlukan. Ikhlas memaparkan, kemungkinan mereka akan membeli dua alat berat. Yakni, dozer dan ekskavator. Dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. "Mudah-mudahan, di APBD Perubahan benar-benar teranggarkan," harapnya.
Meski akan berencana membeli alat berat sendiri, dia menyebut pihaknya masih akan melobi ke pusat untuk menagih janji bantuan alat berat. "Ya, kami masih berupaya dapat bantuan alat berat dari Kementerian PUPR," pungkasnya. (ris/bin/ema)
